
RADARSEMARANG.ID, SALATIGA – Nahas dialami Taufik Restu, 21, warga Kenteng, Argomulyo. Korban tewas usai dikeroyok dan ditusuk dengan senjata tajam. Korban mengalami luka tusuk di rusuk kiri. Kuat dugaan korban dikeroyok sejumlah orang karena masalah asmara. Polres Salatiga sudah diamankan dan pelaku lain masih dalam pengejaran.
Pengeroyokan terjadi di pertigaan Jalan Ki Penjawi Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jumat (21/1) pukul 02.00 WIB. Bermula saat korban dan rekannya R pergi ke temannya, IR, di sebuah cafe. Kemudian mereka pulang ke kos di daerah Soka.

Sekitar pukul 00.40, korban hendak kembali menemui IR. Namun saat keluar, di jalan Ki Penjawi, Sidorejo Lor, dirinya ketemu dengan seorang perempuan, yang belakangan diketahui berinisial IK. Belum diketahui penyebabnya, keduanya terlibat percekcokan. Sempat di lerai oleh R.
Namun tidak berapa lama datang tiga orang lagi. Satu diantaranya diduga mengaku sebagai kakak dari IK. Sempat terjadi adu pukul. Hingga tiba tiba korban tersungkur dan bersimbah darah. Usai kejadian, para pelaku meninggalkan korban. R dan IR yang datang kemudian melarikan korban ke RSUD Salatiga sekitar pukul 02.00 dinihari. Namun nyawa korban tidak tertolong.

Korban mengalami luka tusuk cukup lebar. Dan kedalaman +- 10 Cm hingga mengenai organ dalam. Korban dilarikan ke RS Bhayangkara Semarang guna otopsi. Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengaku jika pihaknya tengah bekerja keras memburu para pelaku.
“Mohon doa nya agar segera tertangkap pelakunya,” katanya.
Informasi yang dihimpun, polisi periksa sejumlah saksi. Dan tidak butuh waktu lama, polisi akhirnya berhasil menemukan pelakunya. Satu pelaku disebutkan sudah diamankan. (sas/fth)