
RADARSEMARANG.ID, MAGELANG – Hingga memasuki dua minggu sejak dilantik pada tanggal 19 Agustus lalu, alat kelengkapan DPRD Kota Magelang belum juga terbentuk. Hingga kini pimpinan definitif DPRD Kota Magelang belum terbentuk.
“Masih nunggu pimpinan definitifnya, terus pembentukan fraksi-fraksi. Baru alat kelengkapan DPRD,” kata Ketua Sementara DPRD Kota Magelang Budi Prayitno, Minggu (1/9).

Udik, panggilan akrab Budi Prayitno, menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu ketetapan dari pengurus pusat partai dalam hal pengusulan ketua definitif. Selain PDI Perjuangan yang menunggu ketetapan DPP PDI Perjuangan, Partai Demokrat juga masih menunggu keputusan dari DPP.
“Pembentukan pimpinan definitif dan alkep DPRD diberi batas waktu sebulan dari pelantikan,” ujarnya.

Wakil Ketua Sementara DPRD Kota Magelang Imam Musaechoni membenarkan bahwa pimpinan definitif tinggal menunggu nama dari PDI Perjuangan dan Partai Demokrat. Khusus PKS sudah memutuskan bahwa wakil Ketua adalah Bustanul Arifin, anggota DPRD terpilih dari Dapil 1 Magelang Selatan.
“Namun mas Bustanul Arifin belum dilantik sebagai anggota DPRD karena sebelumnya sedang menunaikan ibadah haji. Saat ini sudah pulang, hanya tinggal dilantik saja. Namun pelantikannya menunggu pimpinan definitif, karena yang bisa melantik hanya pimpinan definitif,” ungkapnya.
Imam mengaku tetap menghormati PDI Perjuangan yang belum juga menetapkan usulan nama pimpinan, mengingat ketetapan tersebut berasal dari pusat. Ia berharap, penetapan pimpinan definitif bisa segera dilaksanakan mengingat pekerjaan DPRD di depan mata sudah menunggu.
“Kita juga diberi batas waktu maksimal 30 hari dari pelantikan, pembentukan pimpinan definitif, fraksi dan juga alkep DPRD. Namun perlu diingat, semakin lama maka semakin sedikit mengganggu. Terlebih saat ini pembahasan APBD Perubahan 2019 sudah di depan mata selain tugas-tugas lainnya menanti,” tegasnya. (had/ton)