
RADARSEMARANG.ID, Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) sudah berjalan tujuh bulan sejak mewabahnya covid-19. Pada awal pelaksanaannya pembelajaran dilakukan seadanya dan semampunya belum sistematis.
Dalam Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018, disebutkan bahwa tugas kepala sekolah meliputi tugas managerial, tugas pengembangan kewirausahaan dan tugas supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan.

Selanjutnya di dalam panduan kerja kepala sekolah di masa covid 19, kepala selokah melakukan monitoring pembelajaran dengan melakukan analisis kebutuhan, merencanakan dan melaksanakan monitoring.
Salah satu upaya mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh, sekolah memerlukan sistem yang saling terhubung antar aktivitas, aktivitas guru dan peserta didik, jadwal mengajar guru, interaksi guru-siswa dalam pembelajaran, ringkasan materi, penugasan, pengupulan tugas dari siswa, ulangan harian dan seterusnya.

SMAN 1 Bawang Batang terletak di lereng utara Gunung Prahu. Secara geografis wilayah Bawang berupa pegunungan dan lembah, sehingga ada beberapa lokasi sulit terjangkau jaringan internet.
Pada awal pembelajaran jarak jauh di Maret 2020, guru-guru diberi kebebasan untuk memilih moda daring. Sebagian besar guru menggunakan media WA group, sebagian lagi menggunakan google class room.
Guru melakukan aktivitas sesuai kemampuan masing-masing. Memasuki tahun pelajaran baru, sekolah menggunakan aplikasi sewa server hosting dan mulai bulan September 2020, sekolah sudah memiliki aplikasi sendiri dengan website smansabawang.sch.id/elaerning.
Website smansabawang.sch.id/elaerning merupakan Learning Management System memuat daftar tugas guru, nilai tugas siswa, daftar test, ringkasan materi, library video pembelajaran, jadwal kelas, ruang belajar dan agenda mengajar.
Materi pelajaran diunggah oleh agar dapat diunduh dan dibaca oleh siswa. Daftar tugas berisi tugas dari guru dan hasil tugas dari siswa.
Sedangkan nilai tugas berisi nilai untuk setiap siswa dalam satu kelas yang diberikan oleh guru. Dengan demikian melalui LMS ini guru dan siswa dapat berinteraksi dalam pembelajaran.
Manfaat aplikasi ini bagi kepala sekolah bisa melakukan supervisi secara realtime. Kepala sekolah bisa memantau agenda mengajar serta percakapan guru-siswa, Memantau guru dalam mengunggah ringkasan materi, video dan tugas kepada siswa.
Memantau apakah guru melakukan koreksi tugas dan menilainya, dan mengetahui siswa siapa saja yg tidak mengerjakan tugas.
Manfaat lain adalah, kepala sekolah dapat melihat ulangan, konten ulangan dan melihat nilai yg didapatkan siswa dan melihat durasi waktu siswa mengerjakan ulangan.
Kepala sekolah bisa mendapatkan analisis butir soal dan analisis ulangan, mencetak presensi siswa dan bisa melihat guru dan siswa yang paling aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Pemanfaatan aplikasi perlu mendapatkan dukungan berbagai pihak. Terutama guru dalam memanfaatkan berbagai fitur di atas.
Di samping itu juga dukungan dari siswa agar mau mengikuti aplikasi yang sudah disediakan. Untuk itu sekolah melakukan langkah-langkah antara lain pelatihan pemanfaatan aplikasi dan pembuatan video pembelajaran.
Kepala sekolah memantau keaktifan guru dalam menyiapkan materi, tugas dan ulangan. Siswa diimbau untuk menafaatkan aplikasi dengan diberi username dan password.
Sekolah memberi bantuan paket internet selain bantuan dari pemerintah. Sedangkan kendala keterbatasan jaringan internet, maka sekolah menempuh cara kunjungan ke rumah-rumah dan pelayanan pembelajaran secara terbatas. (ips2.1/ton)
Kepala SMAN 1 Bawang, Batang