RADARSEMARANG.ID, Belajar adalah salah satu proses seorang siswa meraih cita-citanya, dengan belajar siswa yang tadinya belum bisa menjadi paham. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dibutuhkan beberapa komponen pendukung.
Di antara komponen tersebut adalah kinerja guru yang profesional, fasilitas atau sarana prasarana yang memadai dan yang paling utama adalah kesehatan, serta kebugaran warga sekolah. Kesehatan dan kebugaran adalah komponen penting yang harus dimiliki warga sekolah seperti guru, kepala sekolah, karyawan dan siswa semua.
Komponen itu harus diterapkan karena dapat membantu meningkatkan kegiatan belajar mengajar. Dengan menumbuhkan kesehatan jasmani di SD Negeri Salatiga 2 sendiri mengadakan kegiatan rutin seperti senam pagi dan jalan sehat setiap hari Jumat.
Senam dan jalan sehat adalah salah satu aktivitas bernuansa fisik yang diadakan guna menjaga kebugaran jasmani warga sekolah. Dalam kegiatan tersebut, otot-otot menjadi lebih kuat dan bugar, sehingga dapat melancarkan peredaran darah.
Kulit yang terkena sinar matahari di waktu pagi sangat bagus, karena hal tersebut mengandung kandungan vitamin D. Vitamin D sangat bermanfaat bagi kulit dan tubuh manusia.
Apabila tubuh sehat, maka daya ingat dan konsentrasi juga semakin meningkat. Senam juga menjadi alternatif untuk memperkuat tulang, membantu melancarkan aliran darah serta melatih urat saraf yang kaku, sehingga dapat menjaga jantung dan kesehatan tubuh.
Olahraga senam menjadi olahraga ringan yang membantu menjaga fungsi otak, mencegah pikun juga bisa mengurangi pikiran-pikiran yang mengganggu atau stres.
Hal tersebut tentu sangat cocok diterapkan oleh siswa supaya gemar berolahraga, terutama senam dan jalan sehat. Karena dengan senam, hormon endorphine dalam tubuh bisa bertambah.
Zat endorphine merupakan salah satu senyawa kimia yang membantu seseorang dalam menumbuhkan rasa senang dan untuk membantu kekebalan tubuh. Zat ini dikonsumsi oleh tubuh melalui kelenjar pituitary, yaitu pada saat tubuh kita istirahat yang cukup dan juga ketika kita diberi rasa senang dan juga bahagia.
Zat endorphine kinerjanya seperti morphine, bahkan ada yang mengatakan 200 kali lebih besar dari zat morphine. Endorphine membantu menimbulkan perasaan senang dan nyaman, sehingga dalam diri seseorang munculah semangat.
Hal ini seperti yang penulis amati selama mengajar pendidikan jasmani di SD Negeri Salatiga 02 bahwa semenjak dirutinkan aktivitas ini di hari Jumat, semangat siswa dalam belajar semakin bertambah.
Siswa yang tadinya sering mengantuk menjadi lebih bugar, siswa yang sering izin karena sakit, dengan merutinkan kegiatan ini, siswa tersebut kembali semangat dan jarang untuk meminta izin tidak berangkat. Hal ini sangat bermanfaat.
Kemudian dalam pelaksanaannya, penulis sering kali memberikan anjuran kepada seluruh siswa supaya selain rajin berolahraga. Juga diimbangi dengan mengonsumsi makanan yang sehat. Terbukti ketika ada salah seorang siswa yang sakit, dengan bergegas penulis mencari tahu apa sebab hal tersebut terjadi, dan menegur siswa seperti bertanya apa yang siswa itu makan, ataukah sering kehujanan, lalu bagaimana istirahatnya di rumah dan lain sebagainnya.
Zat endorphine memiliki khasiat untuk menjaga kekebalan tubuh. Dalam arti lain, selain menjaga emosi seseorang, atau menciptakan perasaan yang bahagia, maka zat ini juga merangsang zat imunitas.
Dengan endorphine perasaan seseorang akan lebih rileks, dan lebih bisa mengontrol diri kita sendiri dari amarah atau emosi sekaligus selalu berpikir positif dengan mengutamakan kesabaran. Zat endorphine dapat memproduksi perasaan bahagia yang diciptakan di dalam tubuh seseorang. (*/aro)
Guru SD Negeri Salatiga 02 Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga
