26 C
Semarang
Selasa, 6 Juni 2023

Memahami IKM dengan Mengikuti Sosialisasi Bimtek IKM

Oleh : Muhammad Al Maghfur S.Ag M.Pd.

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, DUNIA pada era revolusi industri 4.0 membawa perkembangan ilmu dan teknologi yang canggih serta informasi yang bergerak secara pesat.

Hal ini mengharuskan pada perubahan dan perbaikan di dunia pendidikan. Pasalnya, peran pendidikan untuk mendatangkan perubahan dan perkembangan ke hal-hal yang lebih baik menjadi poros utama di dunia.

Maka, guru yang memiliki peran sentral di dunia pendidikan selalu dituntut untuk menyesuaikan kebutuhan zaman dan beradaptasi dengan baik dalam kegiatan pembelajaran.

Peluncuran Kurikulum Merdeka merupakan salah satu upaya dalam menyikapi terjadinya krisis pembelajaran di Indonesia yang telah terjadi dan belum membaik dari tahun ke tahun.

Pengertian Kurikulum Merdeka menurut Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek adalah kurikulum berfokus pada materi yang esensial dan pada pengembangan karakter Profil Pelajar Pancasila.

Program Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dirancang untuk mendukung peluncuran kurikulum merdeka melalui kegiatan sosialisasi bimbingan teknis bagi pemangku kepentingan yang bertugas mendampingi/penyelenggara sekolah/madrasah di wilayah kerjanya.

Karena itulah, penulis mengikuti sosialisasi Bimbingan Teknis (Bimtek) IKM yang dilaksanakan oleh Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama secara daring melalui zoom meet/youtube streaming.

Kegiatan tersebut bertujuan membumikan kebijakan Kementerian Agama tentang pelaksanaan IKM di madrasah, menyamakan persepsi dan kesiapan madrasah di seluruh Indonesia dalam melaksanakan IKM.

Materi sosialiasi dan bimtek meliputi pengantar IKM, kebijakan IKM pada RA, MI, MTs dan MA/MAK, penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM), pembelajaran (CP, TP, ATP, dan Modul Ajar), asesmen atau penilaian, praktik baik P5 PPRA dan pendaftaran IKM melalui PDUM.

Kurikulum Merdeka memberikan kemerdekaan kepada semua pihak terkait dalam proses belajar mengajar. Pada Kurikulum Merdeka, siswa memiliki kebebasan untuk memilih mata pelajaran yang diinginkan, sesuai bakat, minat, dan kebutuhan masing-masing.

Konsep utama dalam Kurikulum Merdeka ini adalah melakukan pembelajaran yang sesuai dengan minat, bakat, dan kebutuhan siswa. Selain itu, Kurikulum Merdeka memiliki konsep; sederhana, mudah dipahami, dan diimplementasikan. Fokus pada kompetensi, karakter siswa, dan fleksibilitas.

Program Merdeka Belajar menjadi suatu kebijakan yang dianggap transformatif di dunia pendidikan, namun tetap ada berbagai perubahan yang dirasakan oleh guru.

Perubahan tersebut menghadapkan guru pada berbagai kendala yang perlu diatasi dengan baik. Di antarnya, guru tidak memiliki pengalaman dengan kemerdekaan belajar, keterbatasan referensi, keterbatasan akses yang dimiliki dalam pembelajaran, manajemen waktu yang belum terencana dengan baik, kompetensi (skill) yang memadai.

Merdeka belajar memiliki makna kebebasan berinovasi, kreatif kritis, serta belajar dengan mandiri bagi unit pendidikan, baik guru maupun siswanya. Sehingga otonomi pendidikan kembali dihidupkan, di mana peserta didik bebas menunjukkan keberagamannya serta cara belajarnya tersendiri.

Guru juga memiliki kebebasan dalam memilih perangkat mengajar yang digunakan yang sesuai dengan kebutuhan belajar pesera didiknya. Di Kurikulum Merdeka ini, madrasah juga diberikan kebebasan dalam menentukan kurikulum operasional satuan pendidikan yang kontekstual.

Harapannya setelah mengikuti Bimtek IKM, seluruh penyelenggara pendidikan, terutama guru yang juga menjadi ujung tombak pembelajaran, harus mampu menerapkan dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

Dengan lebih menitikberatkan pada pengembangan minat, bakat, dan kebutuhan peserta didik, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan lebih kreatif, kritis, inovatif, menyenangkan, dan bermakna.

Dengan demikian, peningkatan kompetensi dan profesionalitas guru dapat membawa pada hasil pembelajaran pada peningkatan kualitas dan prestasi peserta didik. (md2/ida)

Guru MIN 3 Grobogan, Kabupaten Grobogan


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya