RADARSEMARANG.ID, WARGA negara Indonesia yang baik adalah warga yang mampu menerapkan pengamalan Pancasila sebagai dasar negara dalam kehidupan sehari-hari. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila merupakan wujud rasa cinta warga negara terhadap tanah air Indonesia.
Rasa cinta tanah air memang harus dipupuk sejak dini dalam diri generasi muda sebagai tulang punggung dan penerus bangsa.
SMK Negeri 1 Ampelgading sebagai lembaga pendidikan formal tentu saja berupaya mengakomodasi, memfasilitasi, dan berperan aktif dalam kegiatan mendidik generasi muda dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila, sesuai dengan amanat yang terdapat dalam Undang-Undang Pendidikan Nasional.
Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang berkaitan erat dengan Pancasila sebagai dasar negara merupakan wahana yang tepat untuk membentuk dan memupuk rasa cinta tanah air peserta didik. Sebagai generasi muda agar mampu menerapkan pengejawantahan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Pada Pembelajaran PPKn kelas X SMKN 1 Ampelgading terdapat kompetensi dasar yang membahas tentang penerapan Pancasila dalam konteks kehidupan berbangsa. Tujuan dari kompetensi dasar ini adalah agar peserta didik diharapkan mampu mengkaji penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa sehingga peserta didik dapat melihat praktik kehidupan berbangsa yang terjadi di lingkungan terdekat mereka di lingkungan keluarga maupun masyarakat sekitarnya.
Di era kemajuan Ilmu teknologi yang canggih tentunya pembelajaran pada materi penerapan Pancasila dalam konteks berbangsa akan sangat membosankan dan kurang mendapatkan apresiasi dari peserta didik apabila diberikan dengan metode konvensional yaitu ceramah.
Oleh karena itu sebagai guru yang ingin memperoleh hasil optimal dalam kegiatan pembelajaran tentu kami berusaha semaksimal mungkin memilih salah satu metode atau media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan agar peserta didik tertarik dan termotivasi mengikuti pembelajaran ini.
Metode pembelajaran yang kami terapkan adalah menggunakan metode praktik langsung dari peserta didik untuk mendokumentasi ataupun membuat video yang berupa vlog tentang kegiatan penerapan pancasia dalam kehidupan bermasyarakat di lingkungan sekitar peserta didik.
Vlog menurut KBBI Daring adalah blog yang isinya berupa video, sedangkan vlog menurut Wikipedia adalah suatu bentuk kegiatan mengeblog dengan menggunakan medium video di atas penggunaan teks atau audio sebagai sumber media perangkat seperti ponsel berkamera, kamera digital yang bisa merekam video.
Langkah pembelajaran materi pengamalan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dengan media vlog adalah peserta didik dikelompokkan dalam kelompok kecil. Setiap kelompok mempersiapkan konten tentang pengejawantahan atau penerapan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat di sekitar mereka.
Konten yang ditampilkan kemudian direkam menggunakan kamera atau divideokan. Setelah proses perekaman konten selesai maka dilanjutkan tahap berikutnya yaitu pengeditan konten agar terlihat bagus. Selesai proses pengeditan dan dihasilkan sebuah vlog maka vlog tersebut diunggah di youtube.
Penyampaian materi dengan metode praktik menggunakan media vlog ini ternyata menumbuhkan semangat dan motivasi yang tinggi pada peserta didik karena mereka merasa tertantang untuk menyajikan vlog yang terbaik dengan mengasah kemampuan peserta didik dalam berteknologi.
Tingginya partisipasi peserta didik secara otomatis memudahkan guru menyampaikan materi sehingga peserta didik dapat menguasai materi dan akhirnya peserta didik mampu meraih nilai yang maksimal. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran materi penerapan Pancasila dalam kehidupan berbangsa sangat berhasil dengan menggunakan teknik media vlog. (ps1/zal)
Guru SMKN 1 Ampelgading, Pemalang
