31 C
Semarang
Selasa, 6 Juni 2023

Pembelajaran Berkualitas Bagi Anak Usia Dini melalui Pembelajaran Berdiferensiasi

Oleh : Rohmatun, S.Pd AUD

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, Setiap anak adalah istimewa dan telah dibekali dengan kemampuan, minat, bakat yang unik dan luar biasa sejak lahir. Oleh karena itu setiap guru harus dapat memetakan dan menggunakan potensi tersebut untuk meningkatkan potensi dan capaian pembelajaran peserta didik.

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan sebuah pembelajaran yang menuntut guru untuk mengerti kebutuhan dari setiap murid yang akan diajar.

Meski pengertiannya menyebutkan guru harus memenuhi kebutuhan belajar dari setiap muridnya yang berbeda-beda, bukan berarti dia harus mengajarkan satu murid dengan satu metode pembelajaran.

Model pembelajaran ini akan memberikan keleluasaan kepada siswa untuk meningkatkan potensi yang dimilikinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat yang dimilikinya dan profil belajar siswa tersebut.

Dalam menerapkan model pembelajaran ini guru tidak berarti memberikan perlakuan yang berbeda untuk setiap siswa ketika sedang melakukan kegiatan pembelajaran, maupun pembelajaran yang diberikan dibuat berbeda terhadap siswa yang memiliki tingkat kemampuan yang berbeda – beda.

Sebuah kelas yang memiliki pembelajaran berdiferensiasi di dalamnya memiliki beberapa ciri yang dapat dikenal.

Berikut ini adalah ciri-cirinya: a) Lingkungan belajar di dalam kelas akan mengundang para murid untuk tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran. b) Guru dapat merespon apa yang dibutuhkan oleh setiap muridnya. c) Tujuan dari kurikulum yang digunakan terdefinisikan secara jelas.

d) Manajemen kelas yang efektif. Proses guru dalam mengatur strategi, kegiatan, dan metode pembelajaran di dalam kelas harus baik, sehingga pembelajaran dapat berjalan fleksibel. Meski fleksibel, kegiatan pembelajaran tetap terstruktur dan tujuan pembelajaran masih bisa tercapai. e) Proses penilaian berkelanjutan, artinya guru dapat menggunakan informasi dari hasil proses penilaian untuk mengetahui mana muridnya yang berhasil memahami materi, dan mana yang masih belum memahami.

Ini sangat penting untuk dicatat, mengingat dengan hal ini guru akan lebih tahu apakah tujuan pembelajaran tercapai atau tidak.

Dengan diterapkannya model pembelajaran berdiferensiasi di kelas, setiap siswa akan merasa disambut dengan baik oleh guru. Bisa dikatakan bahwa setiap siswa dengan karakteristik yang berbeda-beda memiliki potensi yang sama untuk menjadi pusat dan merasa dihargai. Dengan begitu, mereka akan memiliki harapan terhadap meningkatkan kemampuan akademik.

Untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal, guru dan siswa harus berkolaborasi. Pada kesempatan ini, guru harus mampu bersikap positif. Dengan begitu, tantangan dan hambatan yang akan ditemukan dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi dapat diselesaikan dengan baik.

Solusi yang dapat dilakukan ketika tantangan atau hambatan itu muncul ialah sebagai berikut. 1) Saling mendukung dan tetap memberi semangat dengan sesama teman seperjuangan, dengan begitu, motivasi belajar tidak akan menurun dan rasa percaya diri itu tetap ada.

2) Menerapkan apa yang sudah didapatkan selama proses kegiatan berlangsung. Tetap jalani prosesnya walaupun hasil yang diterima belum maksimal. 3) Teruslah berusaha untuk mengevaluasi dan memperbaiki proses kegiatan belajar yang telah diterapkan. Dengan begitu, hasil yang didapatkan bisa lebih maksimal dan tujuan yang ingin dicapai semakin dekat.

Model pembelajaran berdiferensiasi ini sangat berkaitan dengan filosofi pendidikan yang diutarakan Ki Hajar Dewantara, yaitu guru harus dapat menuntun siswa untuk berkembang dan sesuai dengan kodratnya. Setiap siswa memiliki kodratnya masing-masing. Ada yang kelak menjadi polisi, dokter, pelukis, insinyur, guru, atau lainnya.

Oleh karena itu, guru hendaknya menuntun siswa agar dapat mencapai kodratnya. Salah satu cara menuntunnya adalah dengan mengadakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan belajar siswa. (ds1/ton)

Guru TK Kemala Bhayangkari 31 Salatiga


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya