RADARSEMARANG.ID, Pembelajaran berlangsung dengan berbagai komponen pembelajaran di dalamnya. Komponen utama pembelajaran seperti guru, peserta didik dan metode pembelajaran sangat menentukan keberhasilan proses pembelajaran.
Kurikulum Merdeka mengasah minat serta bakat anak sejak dini. Dengan fokus materi esensial, pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik serta memberikan keleluasaan kepada untuk menciptakan pembelajaran berkualitas. Yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik.
Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini. Sesuai kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan peserta didik yang beragam.
Sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan sesuai dengan salah satu prinsip-prinsip pembelajaran yang tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
Pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan dengan melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran, diharapkan mampu menumbuhkan, meningkatkan dan mempertahankan motivasi belajar. Karena, tanpa motivasi belajar, sulit bagi guru mencapai hasil pembelajaran yang optimal.
Salah satu alternatif yang dapat digunakan sebagai usaha meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik adalah dengan menerapkan metode pembelajaran Tutor Sebaya (Turbaya).
Tutor Sebaya merupakan metode belajar yang memanfaatkan teman sebagai tutor dalam proses belajar mengajar. Guru berperan sebagai fasilitator yang mengawasi kelancaran pembelajaran dengan memberikan pengarahan dan bantuan jika peserta didik mengalami kesulitan dan membimbing. Artinya guru hanya melakukan intervensi ketika benar-benar diperlukan oleh peserta didik.
Langkah-langkah metode tutor sebaya pada mata pelajaran Konsentrasi Rekayasa Perangkat Lunak Kelas XI PPLG SMK Negeri 4 Kendal yang terdapat dalam elemen Pemrograman Berbasis Teks, Grafis dan Multimedia adalah Pertama tahap persiapan, kegiatannya yaitu pemilihan capaian pembelajaran yang akan diajarkan. Kemudian pemilihan dan penetapan tutor sebelum proses pembelajaran.
Selanjutnya, pemberian materi tersebut berupa handout kepada tutor sebelum proses pembelajaran supaya tutor dapat menguasai materi yang nantinya akan diajarkan kembali ke teman-temannya.
Dan kegiatan akhir di tahap persiapan yaitu pembagian peserta didik menjadi kelompok-kelompok saat proses pembelajaran. Kemudian guru menyebar tutor yang sebelumnya telah ditetapkan ke dalam masing-masing kelompok.
Kedua tahap pelaksanaan. Kegiatannya penayangan foto dan video yang berhubungan dengan capaian pembelajaran melakukan pemrograman terstruktur dan pemrograman berorientasi objek tingkat lanjut pada aplikasi yang akan dipelajari, kemudian peserta didik diminta mengamati tayangan foto dan video. Kemudian guru memberikan tugas setiap kelompok tentang materi yang ditayangkan dengan bantuan tutor.
Guru memperhatikan dan mendorong semua peserta didik terlibat diskusi dan mengarahkan. Selanjutnya guru berkeliling kelas memberikan bantuan apabila ada tutor ataupun peserta didik lain yang mengalami kesulitan.
Peserta didik diminta mengerjakan hasil diskusi, sementara peserta didik lain menanggapi dan menyempurnakan serta mengajukan pertanyaan. Setelah terjadi diskusi, guru mengarahkan pemahaman peserta didik tentang materi yang sedang dipelajari ke pemahaman yang benar.
Ketiga tahap evaluasi. Kegiatannya yaitu guru memberikan soal-soal latihan kepada anggota kelompok untuk mengetahui apakah tutor sudah menjalankan tugasnya atau belum. Di tahap ini guru juga mengingatkan tutor untuk mempelajari sub pokok bahasan selanjutnya di rumah.
Metode tutor sebaya mampu menarik perhatian dan minat belajar peserta didik. Memunculkan peran serta dalam pembelajaran. Karena dalam metode tutor sebaya terdapat aktivitas yang melibatkan peserta didik untuk berpikir dalam berdiskusi, menyelesaikan tugas, berpendapat, dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Sehingga menumbuhkan interaksi antara peserta didik dengan temannya serta dengan guru dalam membahas materi. (ps1/fth)
Guru Rekayasa Perangkat Lunak SMKN 4 Kendal
