31 C
Semarang
Jumat, 2 Juni 2023

Mudah Memahami Perubahan Fisika dan Kimia dengan Inquiry

Oleh : M. KUDSI, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, Pendidikan adalah hal penting dalam menunjang perkembangan masyarakat suatu bangsa. Menuju terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu bersaing dan berkarir di ranah nasional maupun Internasional. Kualitas pendidikan yang baik tentu menghasilkan lulusan yang baik.

Hal ini dapat terwujud dengan syarat sistem dan sarana pendidikan harus dilengkapi untuk kenyamanan proses pendidikan. Sehingga penyaluran serta penyerapan informasi dapat dilaksanakan dengan maksimal.

Guru adalah komponen sumber daya manusia yang harus dibina dan dikembangkan terus menerus. Pendidikan merupakan kehidupan. Untuk itu kegiatan belajar harus dapat membekali peserta didik dengan kecakapan hidup (life skiil atau life competency) yang sesuai dengan lingkungan kehidupan dan kebutuhan peserta didik.

Pemecahan masalah secara reflektif sangat penting dalam kegiatan belajar yang dilakukan melalui kerjasama secara demokratis (Alamsyah & Effendi, 2022).

Berdasarkan pengalaman mengajar, pembelajaran yang dilakukan guru dalam mata pelajaran IPA masih terlihat kurang bervariatif. Yaitu dengan metode ceramah dan tanya jawab. Sehingga ketika pelaksanaan pembelajaran IPA menjadi terasa membosankan.

Akibat dari pembelajaran yang kurang bervariatif, banyak siswa tidak fokus. Konsentrasi siswa terganggu.

Dari masalah tersebut, guru disarankan menggunakan metode lain yang lebih jitu dalam pembelajaran mata pelajaran IPA. Salah satunya dengan menggunakan strategi pembelajaran inquiry dalam materi Perubahan Fisika dan Kimia di Kelas VII-E MTs Negeri 2 Demak.

Pada Kelas VII-E MTs Negeri 2 Demak, metode pembelajaran inquiry belum pernah dilakukan sebelumnya. Oleh karena itu, diharapkan metode inquiry dapat meningkatkan pemahaman serta hasil belajar siswa Kelas VII-E MTs Negeri 2 Demak dalam mata pelajaran IPA.

Inquiry berasal dari bahasa Inggris yang berarti pernyataan atau penyelidikan (Alifah, 2019). Menurut Sudjana (2004 :154) dalam pendapatnya mengemukakan metode Inquiry merupakan metode pengajaran yang berusaha meletakkan dasar dan mengembangkan cara berpikir ilmiah.

Dalam metode ini siswa dituntut lebih banyak belajar sendiri dan berusaha mengembangkan kreativitas dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya sendiri. Metode mengajar ini diharapkan dapat menciptakan kondisi belajar yang efektif dan kondusif, serta mempermudah dan memperlancar kegiatan belajar mengajar.

Metode inquiry menekankan aktivitas siswa secara maksimal untuk mencari dan menemukan jawaban sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan. Sehingga diharapkan dapat menumbuhkan sikap percaya diri serta mengembangkan kemampuan berfikir secara sistematis, logis dan kritis.

Sasaran utama penerapan metode pembelajaran inquiry di antaranya adalah keterlibatan siswa secara maksimal dalam proses pembelajaran. Keterarahan kegiatan secara logis dan sistematis pada tujuan pengajaran dan terakhir mengembangkan sikap percaya diri pada siswa tentang apa yang mereka temukan.

Langkah-langkah yang digunakan pada metode ini yaitu : pertama peserta didik atau siswa mengajukan, merumuskan pertanyaan. Kemudian siswa menyelidiki dan mengamati dengan melakukan eksperimen dan pengumpulan data, yang bisa diambil dari semua tempat.

Baik itu dari lingkungan sekolah, rumah, maupun masyarakat. Kemudian siswa melakukan analisis dan diskusi terhadap hasil yang diperoleh. Sehingga siswa mendapat konsep dan teori yang benar.

Tahap akhir guru mengajak siswa untuk mempresentasikan hasil penyelidikan baik lisan maupun tertulis.

Dengan metode pembelajaran inquiry terlihat siswa lebih mudah memahami pelajaran yang disampaikan guru. Hasil penilaian pada materi perubahan fisika dan kimia meningkat dibandingkan menggunakan teknik pembelajaran sebelumnya. (md1/fth)

Guru IPA MTs N 2 Demak


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya