
RADARSEMARANG.ID, Periodisasi zaman praaksara merupakan salah satu materi pembelajaran dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas VII. Pemahaman konsep tentang pembagian zaman praaksara merupakan pemahaman penting, karena mempelajari kehidupan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dalam pembelajaran guru berperan sebagai pengelola yang merencanakan, menetapkan tujuan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran sekaligus mengorganisasikan segala sesuatu yang bisa dijadikan sumber-sumber belajar yang memungkinkan tercapainya tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.

Namun, untuk mencapai keberhasilan pembelajaran tidaklah mudah. Mungkin dalam proses pembelajaran bisa tidak mencapai tujuan yang diharapkan. Disebabkan kesalahan dalam menggunakan model pembelajaran, strategi, pendekatan ataupun kesalahan dalam memilih model pembelajaran.
Untuk mengatasi hal itu, penulis sebagai guru IPS SMP Negeri 15 Surakarta menggunakan model pembelajaran Picture and Picture. Model pembelajaran ini dilakukan dengan cara membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok dan menuntut mereka terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

Suprijono berpendapat (2009:110), pembelajaran kooperatif picture and picture adalah salah satu metode pembelajaran aktif yang menggunakan gambar dan dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan sistematis. Seperti menyusun gambar secara berurutan, menunjukkan gambar, memberi keterangan gambar dan menjelaskan gambar.
Langkah-langkah pelaksanaan Picture and Picture yakni: a) Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. b) Menyajikan materi sebagai pengantar. c) Guru menunjukkan atau memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi. d) Guru menunjuk atau memanggil siswa secara bergantian untuk memasang atau mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis.
e) Guru menanyakan alasan atau dasar pemikiran dari urutan gambar tersebut. f) Dari alasan atau urutan gambar tersebut, guru mulai menanamkan konsep atau materi, sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. g) Siswa diajak untuk menyimpulkan atau merangkum materi yang baru saja diterimanya. (Jamal Ma’mur Asmani, 2011:39).
Setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture, pemahaman peserta didik pada materi pembelajaran periodisasi zaman praaksara mengalami peningkatan. Jika dibandingkan dengan kegiatan pembelajaran sebelumnya. Hal ini bisa terlihat dari adanya peningkatan hasil belajar yang dapat diketahui dari hasil tes tulis peserta didik pada akhir pertemuan.
Dengan model pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture, hasil belajar peserta didik yang mencapai ketuntasan capaian pembelajaran sebesar 90 persen dan yang belum mencapai ketuntasan capaian pembelajaran sebesar 10 persen dengan nilai rata-rata peserta didik mencapai 80.
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture dapat memberikan referensi bagi guru khususnya mata pelajaran IPS. Bahwa model pembelajaran ini dapat melibatkan peserta didik untuk aktif selama kegiatan pembelajaran berlangsung dan memudahkan peserta didik menemukan konsep dari materi pembelajaran. (ips1/fth)
Guru IPS SMP Negeri 15 Surakarta