
RADARSEMARANG.ID, Passion bisa diartikan sebagai suatu ketertarikan, minat, keinginan ataupun gairah untuk melakukan dan mengerjakan sesuatu.
Seseorang yang bekerja sesuai passion akan mudah memeroleh kesuksesan. Mengerjakan yang kita sukai tentu saja membuat lebih nyaman serta bersemangat sehingga hasilnya lebih baik.

Passion merupakan kecenderungan kuat terhadap aktivitas yang disukai, dimana mereka memberikan waktu dan tenaga yang dimiliki untuk aktivitas tersebut.
Seseorang akan menjadi passionate terhadap aktivitas tertentu melalui dua proses penting. Yaitu penilaian terhadap aktivitas dan internalisasi pada representasi aktivitas dalam aspek inti dari diri seseorang yaitu identitas seseorang (Vallerand and Houlford: 2003).

Seorang anak yang memiliki passion yang kuat terhadap kebutuhan belajar tentunya akan merasa sedih jika tidak bisa belajar atau waktu belajarnya kurang.
Menurut Covey dalam M. Taufi’q Amir (2012), passion merupakan keinginan menggebu, keyakinan kuat dan dorongan yang bisa membuat seseorang jadi disiplin untuk visinya.
Passion yang kuat akan menumbuhkan semangat dan motivasi untuk mempelajarinya. Untuk meningkatkan minat motivasi belajar yang tinggi perlu ditumbuhkan passion yang kuat.
Di SMK Negeri 1 Ngablak memiliki tiga kompetensi keahlian yaitu agribisnis tanaman pangan dan hortikultura, agribisnis ternak serta bisnis daring dan pemasaran. Siswa memilih salah satu dari kompetensi keahlian tersebut karena latar belakang yang berbeda-beda. Di antaranya mengikuti pilihan teman temannya, dorongan dari orang tua, dorongan kakak kelas atau keinginan sendiri.
Siswa yang dari awal sudah tertarik dengan jurusan tertentu kemudian diterima di jurusan tersebut, tentu akan memiliki semangat belajar serta motivasi belajar yang tinggi ketika belajar di kompetensi tersebut.
Siswa yang memilih kompetensi keahlian tidak dengan kecintaan akan jurusan tersebut, berimbas dengan perilaku yang kurang bersemangat dalam belajar dan tidak memiliki motivasi tinggi.
Siswa harus ditumbuhkan motivasinya dalam belajar. Maka, guru harus memilih metode pembelajaran yang mampu meningkatkan passion siswa terhadap mata pelajaran agribisnis ternak. Salah satu metode yang digunakan untuk meningkatkan motivasi siswa adalah outing class.
Outing class adalah salah satu metode pembelajaran yang dilakukan di luar kelas. Manfaat outing class adalah dapat mengetahui kemampuan peserta didik, mengajarkan peserta didik bersosialisasi, mendorong peserta didik lebih memahami mata pelajaran tersebut.
Pembelajaran di luar kelas dilakukan pada mata pelajaran dasar-dasar kejuruan, mata pelajaran produktif untuk kelas X kompetensi keahlian AgribisnisTernak atau lebih dikenal dengan nama Agriter pada kurikulum merdeka.
Dalam pelaksanaan outing class, penulis mengajak siswa mengunjungi peternak sapi perah yang terdapat di sekitar sekolah. Peserta didik diajak menunjungi peternak yang jaraknya dari sekolah sekitar 3 km. Di peternakan tersebut siswa melakukan pengamatan serta mencari informasi tentang bidang usahan, sejarah pendirian usaha, motivasi dalam melakukan usaha tersebut dengan mengajukan pertanyaan pada peternak secara langsung.
Sedangkan pengamatan meliputi bentuk kandang, ventilasi, sirkulasi udara, limbah, jenis sapi perah serta jumlah sapi yang dipelihara dan pendapatan peternak.
Peserta didik tampak gembira. Tertarik pada usaha peternakan tersebut terlebih pada saat mereka menanyakan pendapatan dari peternak. Harapan penulis, dengan membawa peserta didik ke peternak akan mampu mendapatkan ilmu yang sesungguhnya hingga siswa tertarik dalam mata pelajaran yang dipelajari.
Dan passion yang dimiliki siswa ini akan mengantar mereka pada keberhasilan dalam belajar. Serta kesuksesan dalam usaha peternakan di kelak kemudian hari. Hingga mampu menciptakan siswa yang mandiri, kreatif, inovatif, bertanggung jawab, jujur, amanah serta bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Dengan belajar langsung, siswa mampu mendapatkan ilmu dan pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan belajar di dalam kelas. (*/lis)
Guru SMK Negeri 1 Ngablak, Kabupaten Magelang