
RADARSEMARANG.ID, Berbicara (speaking) merupakan salah satu kemampuan yang harus dikuasai siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Namun tidak semua siswa mampu berbicara dengan dengan baik. Termasuk di SMA Negeri 1 Gubug.
Masalah yang sering dihadapi siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris di SMA Negeri 1 Gubug adalah kurangnya penguasaan siswa pada komponen dasar Bahasa Inggris antara lain, vocabulary (kosakata), grammar (tata bahasa) dan pronunciation (pelafalan). Vocabulary yang dikuasai siswa masih terbatas.

Siswa masih kebingungan dalam menyusun kalimat sesuai grammar yang digunakan dalam berbicara. Begitu pula dengan pronunciation, siswa seringkali salah dalam pengucapan, intonasi dan penekanan kata. Karena mereka sering terpengaruh dengan bahasa ibu.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan agar siswa dapat berbicara dengan baik sesuai grammar adalah menggunakan pembelajaran berbasis proyek dengan pembuatan podcast: news review. Menurut Ashraft, N. & Anh, T. 2010 dalam Endayani (2020), podcast adalah file media digital yang berisi informasi (audio, video, maupun informasi lain) yang diunggah melalui website atau portal tertentu.

Saat ini podcast populer di kalangan generasi milenial. Pemilihan pembelajaran dengan membuat podcast ini diharapkan siswa tertarik dan mudah memahami materi pembelajaran.
Menurut Gerot dan Wignell (1995), teks news item (berita) merupakan teks yang mempunyai fungsi sosial kepada pembaca/pendengar untuk memberikan informasi suatu berita atau peristiwa penting yang terjadi pada hari itu. Materi podcast : news review dipilih karena pada siswa kelas XII SMA ada kompetensi dasar yang harus dikuasai yaitu mampu menangkap makna teks news item, meminta dan memberi informasi tentang berita yang dibaca.
Dengan proyek pembuatan podcast: news review, siswa diminta untuk memahami makna teks berita yang mereka baca sebagai sumber yang dibahas dalam podcast tersebut. Siswa juga bisa menyampaikan kembali isi berita melalui dialog yang direkam dalam bentuk podcast. Sehingga siswa juga bisa praktik berbicara menggunakan Bahasa Inggris (English speaking).
Pada langkah awal, guru meminta siswa untuk menonton contoh yang telah disiapkan. Guru menyampaikan bahwa dalam pembelajaran hari ini siswa akan membuat proyek podcast: news review untuk menyampaikan kembali isi berita. Guru akan memberikan beberapa pertanyaan mendasar tentang proyek yang akan dikerjakan.
Misalnya: “Have you ever watched a podcast: News Review?”, “Do you know how to make a podcast?”, dan “What is the social function of podcast in our life?”. Siswa akan menjawab pertanyaan guru dan selanjutnya guru melakukan evaluasi terhadap jawaban siswa.
Selanjutnya, guru menjelaskan langkah pertama yang dilakukan adalah menyiapkan materi yang akan dibahas dalam podcast. Materi diambil dari berita berbahasa Inggris di media massa. Guru menunjukkan contoh berita tersebut dan siswa diminta membaca berita tersebut. Guru memberi contoh membaca nyaring dengan pengucapan, intonasi dan pemenggalan kalimat yang tepat kemudian siswa menirukan.
Langkah selanjutnya guru mengajak siswa membahas isi dari berita tersebut dengan memberikan beberapa pertanyaan tentang isi berita yang mencakup 5W 1H (what, who, where, when, why, how). Dengan cooperative learning: think pair share, guru meminta siswa untuk menceritakan jawaban dari pertanyaan tersebut pada teman sebangku.
Setelah tahapan ini dilalui, guru membagi siswa menjadi enam kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 6 siswa. Guru memberikan materi berita dari media massa pada masing-masing kelompok. Kemudian, guru meminta siswa mengidentifikasi langkah-langkah membuat rancangan proyek berupa podcast dan instrumen yang digunakan. Siswa berdiskusi menyusun pertanyaan dan jawaban yang akan direkam dalam podcast.
Selanjutnya siswa diminta membuat podcast : news review berdasarkan hasil analisis dan diskusi terkait materi berita di media massa yang telah disiapkan guru. Siswa diberi waktu seminggu untuk menjabarkan hasil diskusi melalui podcast. Selama produksi podcast berlangsung, guru tetap memantau perkembangan proyek meskipun di luar jam pelajaran Bahasa Inggris dengan mendampingi dan bertanya lewat WA.
Hasil dari podcast ini akan diunggah ke YouTube. Di pertemuan selanjutnya, guru dan siswa akan mengevaluasi podcast dari masing-masing kelompok. (*/lis)
Guru Bahas Inggris SMAN 1 Gubug, Kabupaten Grobogan