27 C
Semarang
Minggu, 2 April 2023

Menumbuhkan Budaya Membaca dengan Pojok Baca

Oleh : SUSWATI,S.Pd.SD

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, Membaca merupakan hal penting dalam kehidupan. Semua proses belajar diawali dengan kegiatan membaca. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) terus menggenjot budaya membaca masyarakat, khususnya peserta didik. Salah satu terobosan melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 tahun 2015 tentang penumbuhan Budi Pekerti Luhur kepada peserta didik dengan mengembangan Gerakan Literasi (GLS ). Upaya menyeluruh melibatkan seluruh warga sekolah (guru, siswa, orang tua/ wali murid) dan masyarakat sebagai bagian dari ekosistem pendidikan.

Keterlibatan sekolah dalam gerakan GLS sangat penting. Sebab, sekolah berhubungan langsung dengan peserta didik. Untuk menumbuhkan budaya baca bisa dengan membiasakan siswa untuk gemar membaca. SD Negeri Pager Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang menerapkan pojok baca. Pojok baca merupakan pemanfaatan dari sudut ruangan kelas yang diharapkan dapat merangsang peserta didik untuk gemar membaca dan memiliki daya pikir positif. Setiap hari, peserta didik diwajibkan membaca buku dan membuat resume secara sederhana. Kemudian menceritakan kembali isi buku tersebut.

Baca juga:  Lebih Asyik Belajar Pengukuran dengan Benda Konkret

Peserta didik sangat antusias dengan adanya pojok baca di ruang kelas. Mereka memanfaatkan waktu luang dengan membaca buku-buku yang disediakan. Banyak peserta didik sibuk membaca di sela jam istirahat. Kegiatan membaca di pojok baca merupakan pembiasaan yang dilakukan di SDN Pager. Dengan harapan menjadi kebiasaan bagi peserta didik.

Pojok baca memberikan suasana baru di kelas. Peserta didik senang membaca dengan bimbingan guru. Guru rutin menambah koleksi agar pojok baca semakin optimal dan peserta didik semakin tertarik membaca. Tentunya dengan buku yang sesuai kebutuhan peserta didik.

Baca juga:  Optimalkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia dengan PBL

Selain meningkatkan budaya membaca, pojok baca merangsang siswa berpikir baik. Membantu perpustakaan sekolah dalam membudayakan rutinitas membaca serta dapat dikaitkan sebagai bagian kegiatan pembelajaran guru. Peserta didik terus tumbuh dengan rasa percaya diri. Pojok baca membentuk kebiasaan dan kegemaran membaca. Sehingga gerakan literasi yang dicanangkan pemerintah bisa terwujud.

Mari kita galakkan program literasi untuk menumbuhkan kegemaran membaca bagi siswa. Melalui pojok baca siswa terbiasa membaca. Dengan banyak membaca, siswa dapat mengembangkan potensi dan pengetahuan dalam dirinya. (ump2/fth)

Baca juga:  Tantangan Pembelajaran Tatap Muka setelah Masa Pandemi

Guru SDN Pager, Candimulyo, Magelang


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya