27 C
Semarang
Jumat, 31 Maret 2023

Penerapan Metode Tikrar di Boarding School MTsN 3 Demak

Oleh : Muradi, S.Pd.I.,M.S.I

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, Kata Tikrar ( التكرار ) adalah masdar dari kata kerja “كرر ” yang secara etimologi berarti mengulang atau mengembalikan sesuatu berulangkali. Adapun menurut istilah Tikrar berarti “mengulangi lafal atau yang sinonimnya untuk menetapkan (taqrir) makna”.

Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan Tikrar fi Al-Qur’an adalah pengulangan redaksi kalimat atau ayat dalam Alquran dua kali atau lebih, baik itu terjadi pada lafalnya ataupun maknanya dengan tujuan dan alasan tertentu.

Semua santri tentunya ingin cepat menghafal Alquran dan menginginkan hafalannya lancar serta tidak mudah lupa. Untuk itu diperlukan muraja’ah atau mengulang-ulang hafalan yang sudah dihafal agar melekat dalam ingatan. Salah satu metode yang cocok sebagai solusi menghafal Alquran adalah Metode Tikrar.

Baca juga:  Metode Tahsin dalam Pembelajaran Alquran Hadis

Metode Tikrar adalah bentuk sistematis dari cara menghafal Alquran yang paling tua yang banyak diamalkan oleh para huffazd (penghafal Alquran) dari dulu hingga sekarang.

Dari hasil penelitian kesehatan modern, ditemukan fakta bahwa Tikrar (repetition) atau pengulangan itu sangat membantu menguatkan hafalan. Simpulan dari penelitian itu adalah “Repetition is key of memorization. The more to say it, the more likely you’ll remember it.” (Pengulangan adalah kunci untuk hafalan. Semakin Anda sering mengucapkannya, semakin kuat kamu mengingatnya).

Boarding School MTsN 3 Demak adalah salah satu boarding school yang memiliki program Tahfidzul Quran.

Baca juga:  Akses Sulit, SMPN 4 Bawang Rintis Sekolah Berbasis Asrama

Program ini diterapkan kepada semua santri Boarding School baik santri kelas 7, kelas 8 dan kelas 9. Untuk santri kelas 7 di berikan target hafalan 5 juz, kelas 8 diberikan target 5 juz dan kelas 9 diberikan target 5 juz dengan jumlah akumulatif 15 jus dan ziyadah hafalan tanpa batas hingga khatam 30 juz.

Untuk memenuhi target ini perlu adanya bimbingan dari Murabbi (guru). Serta perlu adanya kesadaran dan motivasi yang tinggi dari santri dalam menghafal Alquran. Dengan adanya target yang diberikan kepada para santri sebanyak 15 juz secara kumulatif 3 tahun, dan target tanpa batas hingga khatam Alquran 30 juz dalam waktu 3 tahun.

Baca juga:  Metode Bermain Peran dalam Pembelajaran Pemeranan Teks Drama

Boarding School MTsN 3 Demak menerapkan metode Tikrar bagi santri kelas 7 pada khususnya dan semua santri pada umumnya. Metode ini dilakukan dengan cara menghafal ¼ halaman pertama. Setelah hafal dan lancar, santri menyetorkan hafalan kepada Murabbi (guru tahfidz).

Adapun tahapan metode Tikrar yaitu santri membaca ayat pertama hingga 10-20 kali hingga hafal, dilanjutkan membaca ayat kedua sebanyak 10-20 kali hingga hafal. Kemudian membaca ayat pertama + kedua sebanyak 10-20 kali hingga hafal. Lalu baca ayat ketiga sebanyak 10-20 kali hingga hafal. Kembali membaca ayat pertama + kedua + ketiga sebanyak 10-20 kali hingga hafal dan begitu seterusnya. (wa1/lis)

Guru Alquran Hadis MTsN 3 Demak


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya