31 C
Semarang
Selasa, 6 Juni 2023

Belajar Sistem Ekskresi Menggunakan Media Pop Up Book

Oleh : Widiyah Kurniatun S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, PROSES pembelajaran daring harus dapat menyajikan materi yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, tidak membosankan dan dapat menarik keaktifan siswa. Materi Sistem Ekskresi, salah satu materi yang dianggap abstrak. Karena itu, bagian-bagian dari alat ekskresi dan proses ekskresi lebih banyak divisualkan dalam bentuk gambar.

Untuk itu Belajar Sistem Ekskresi bagi siswa kelas VIII SMPN 2 Bukateja menggunakan media Pop Up Book agar siswa lebih tertarik dalam pembelajaran, dibanding menggunakan buku paket. Dengan begitu, siswa lebih mudah memahami materi Sistem Ekskresi.

Belajar adalah proses atau usaha yang dilakukan tiap individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, maupun sikap dan nilai yang positif sebagai pengalaman untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari. Kegiatan belajar tersebut ada yang dilakukan di sekolah, di rumah, dan di tempat lain seperti di museum, laboratorium, hutan, dan dimana saja. Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri dan akan menjadi penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar.

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi pelajaran kepada peserta didik dan dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan si belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Hal ini didukung dengan menurut Arsyad (2015:10), media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan minat siswa dalam belajar.

Menurut Karim (2014:7), media pembelajaran adalah suatu perantara yang menghubungkan si penyampai pesan dengan si penerima pesan. Dalam hal ini pesan berupa materi pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan yang berhubungan dengan program pendidikan.

Pop up book merupakan kerajinan yang dikemas dalam buku. Pop up book banyak digunakan untuk mengemas sesuatu dengan menarik dan tampak timbul. Pop up book adalah buku yang memiliki bagian yang dapat bergerak atau berunsur 3 dimensi. Tampilan gambar yang terlihat lebih memiliki dimensi, gambar yang dapat bergerak ketika halamannya dibuka atau bagiannya digeser hingga bagian yang dapat berubah bentuk. Buku ini juga memberikan kejutan-kejutan dalam setiap halamannya yang dapat mengundang ketakjuban ketika halamannya dibuka.

pop up book ini juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran sains. pop up book edukasi sains ini dibuat dengan desain kartunis yang menarik. Penggunaan ilustrasi, warna, dan topografi disesuaikan dengan kesukaan siswa. Di sudut tiap halaman yang muncul akan ada penjelasan lebih lanjut mengenai pengetahuan sains tersebut. Contohnya sistem ekskresi, dimana materi sistem ekskresi banyak menampilkan gambar bagian dan fungsi serta proses pada setiap organ ekskresi yaitu ginjal, paru-paru, kulit, dan hati.

Gambar bagian-bagian dari setiap organ ekskresi dikemas menjadi pop up book dan diberi penjelasan tentang proses yang terjadi di setiap bagian organ tersebut. Siswa di dalam kelas daring dibentuk menjadi empat kelompok, masing-masing kelompok membuat pop up book dengan yang memuat organ ginjal, paru-paru, hati, dan kulit. Siswa dapat menyalurkan kreativitasnya saat membuat pop up book dan lebih penting lagi siswa mudah memahami materi sistem ekskresi.

Dengan media pop up book, siswa kelas 8 SMPN 2 Bukateja menjadi mudah belajar materi sistem ekskresi. Karena materi ditampilkan secara menarik dan sesuai dengan kreativitas masing-masing siswa. (pb2/ida)

Guru IPA SMPN 2 Bukateja


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya