26 C
Semarang
Kamis, 1 Juni 2023

Peningkatan Vocabulary Siswa pada Teks Procedure dengan Detik

Oleh: Farida Nur Azizah, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, Kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses yang terjadi antara guru dan peserta didik yang bertujuan untuk mentransformasi ilmu, membentuk karakter dan menyiapkan proses pendewasaan. Serta membuat peserta didik menjadi lebih pandai dan memiliki kreativitas yang nantinya dapat dipergunakan untuk bekal setelah selesai dalam menempuh pendidikan.

Menurut seorang ahli bernama Adi S (2003: 67) peningkatan berasal dari kata tingkat. Yang berarti lapis atau lapisan dari sesuatu yang kemudian membentuk susunan. Tingkat juga dapat berarti pangkat, taraf, dan kelas. Sedangkan peningkatan berarti kemajuan. Secara umum, peningkatan merupakan upaya untuk menambah derajat, tingkat dan kualitas maupun kuantitas.

Hasil dari suatu peningkatan juga ditandai dengan tercapainya tujuan pada suatu titik tertentu dan akan menimbulkan perasaan puas dan bangga atas pencapaian yang telah di harapkan. Sedangkan istilah perbendaharaan kata (vocabulary) adalah kumpulan dari beberapa kata yang di gabungkan, sehingga memiliki makna atau arti.

Vocabulary ini tidak dapat dipisahkan dari keempat keterampilan dalam berbahasa, membaca, menulis, mendengarkan dan berbicara. Hornby (1984: 959) mengartikan suatu kosakata dapat dilakukan dengan langsung mempraktikkanya. Arti suatu kosakata bahasa Inggris sangat penting bagi siswa.

Siswa yang telah mengartikan kosakata bahasa Inggris kemudian dikenalkan dengan membaca kosakata bahasa Inggris. Proses belajar membaca dilakukan secara berulang-ulang dan disertai dengan melakukan metode praktik.

Menurut Hebert Bisno (1968) yang dimaksud metode adalah teknik-teknik yang digeneralisasikan dengan baik agar dapat diterima atau dapat diterapkan secara sama dalam sebuah praktik, atau bidang disiplin dan praktik. Pupuh F dan M. Sobry (2010: 60) juga memberikan arahan dalam menentukan sebuah metode yang akan dipergunakan dalam proses belajar mengajar. Di antaranya adalah tujuan yang hendak dicapai, materi pelajaran, peserta didik, situasi, fasilitas.

Teks prosedur merupakan teks yang menjelaskan langkah-langkah secara lengkap, jelas, dan terperinci tentang cara membuat, cara menggunakan dan cara melakukan sesuatu.

Struktur generik sebuah teks prosedur adalah pertama tujuan. Menceritakan tujuan melakukan sesuatu. Biasanya berisi judul apa yang akan kita buat, yang kita gunakan atau yang akan kita lakukan. Kedua bahan, bumbu atau alat. Menyediakan segala sesuatu yang kita butuhkan untuk membuat, melakukan atau menggunakan sesuatu. Ketiga langkah atau cara. Menjelaskan langkah yang kita lakukan atau yang kita ambil untuk membuat, menggunakan atau melakukan sesuatu.

Tata bahasa teks prosedur menggunakan kalimat perintah. Contoh : tambahkan, tuangkan, aduk, sajikan. Teks prosedur menggunakan urutan waktu seperti pertama, kedua, kemudian, selanjutnya, setelah itu, sampai, selama, berikutnya dan akhirnya.

Penulis mencoba mengarahkan dan mengajak siswa untuk langsung mempraktikkan teks prosedur dengan mengamati secara cermat tayangan video yang telah diterima dari guru. Kemudian siswa membuat sebuah teks prosedur tulis pada lembar folio. Siswa membuat sebuah teks prosedur tulis yang benar dengan memilih salah satu dari tiga tema tentang cara membuat minuman berikut: susu panas, jeruk panas, atau kopi panas.

Selanjutnya siswa mempresentasikan teks tersebut secara lisan dengan menggunakan bahan dan alat untuk membantu peragaannya. Metode praktik ini memiliki manfaat meningkatkan kosakata siswa. Dari metode praktik diharapkan siswa merasa senang dengan apa yang dipraktikkannya dan dapat mengembangkan aspek berbahasa siswa serta aspek- aspek lainnya. (mk2/lis)

Guru SMPN 1 Kota Mungkid, Kabupaten Magelang


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya