26 C
Semarang
Selasa, 28 Maret 2023

Belajar IPS Menjadi Menarik melalui Pembelajaran Berbasis Saintifik

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang membosankan bagi peserta didik. Hal tersebut dimungkinkan, karena kurangnya kreativitas guru pengampu dalam menyajikan materi yang banyak hafalan. Apalagi di masa pembelajaran jarak jauh (PJJ) seperti sekarang ini. Oleh karena itu, sebagai guru dituntut untuk meramu suatu pembelajaran agar menjadi menarik saat disajikan kepada peserta didik. Dengan menyajikan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, akan mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik. Dengan demikian, tujuan pembelajaran tercapai.

Menyajikan pembelajaran yang menarik pada pembelajaran IPS merupakan tantangan bagi para guru. Untuk itu penulis senantiasa berinovasi untuk menyajikan proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan sebagaimana yang telah diimplementasikan di SMPN 3 Moga Pemalang. Yakni pembelajaran berbasis saintifik pada pembelajaran IPS di kelas VIII pada KD.3.4 dan KD.4.4 pada materi Perlawanan terhadap Kolonialisme dan Imperialisme.

Baca juga:  Tebak Kata Belajar IPS Lebih Heboh

Pendekatan saintifik adalah pendekatan ilmiah yang cocok digunakan dalam pembelajaran IPS. Karena pendekatan saintifik menuntut keterlibatan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran dan pengembangan karakter peserta didik. Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik dalam mengenal, memahami, berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah dan informasi yang berasal dari mana saja, kapan saja tidak tergantung informasi dari guru (Umar Hamalik, 2012:108).

Pendekatan saintifik menurut permendikbud nomor 81 A tahun 2013 terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu, 1) mengamati (observasi), adalah metode yang mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran. Tahap-tahap atau sintak pembelajaran saintifik menurut Daryanto (2014) meliputi tahap mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.

Baca juga:  Asyiknya Pembelajaran Pasar melalui Kunjungan ke Minimarket

Adapun tahap-tahap pembelajaran IPS berbasis saintifik adalah 1) mengamati. Pada tahap ini, kegiatan pembelajaran diawali guru dengan memberikan rambu-rambu yang harus diamati oleh peserta didik tentang materi yang dibahas yaitu Perlawanan terhadap Kolonialisme dan Imperialisme. 2) Menanya. Pada tahap ini peserta didik dipandu guru untuk mengumpulan pertanyaan–pertanyaan tentang materi yang sedang di bahas. 3) Mengumpulkan informasi.

Pada tahap ini, peserta didik dimotivasi untuk mengumpulkan data atau informasi baik melalui narasumber, perpustakaan maupun lainnya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul pada tahap 3. 4) Mengasosiasi. Yaitu tahap dimana peserta didik dimotivasi untuk memproses informasi yang sudah diperolehnya tentang materi yang sedang dibahas. 5) Mengomunikasikan yaitu peserta didik dipandu untuk menyampaikan atau mengomunikasikan hasil atau informasi yang telah diperolehnya bisa melalui laporan ataupun mempresentasikan.

Baca juga:  Tingkatkan Motivasi Perserta Didik dengan Teka Teki Silang

Dengan dilaluinya tahapan-tahapan atau sintak dari pendekatan saintifik tersebut, secara tidak disadari membuat peserta didik ikut terlibat secara aktif dalam setiap tahap proses pembelajaran. Bahkan tanpa disadarinya, pembelajaran IPS yang awalnya membosankan, dengan penyajian pembelajaran yang dikemas menggunakan pendekatan saintifik, peserta didik semakin aktif. Proses pembelajaran menjadi menarik serta menyenangkan sehingga proses pembelajaran lebih bermakna. Dengan demikian, tujuan pembelajaranpun akan tercapai. (nov2/ida)

Guru IPS SMPN 3 Moga, Kabupaten Pemalang


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya