28 C
Semarang
Sabtu, 25 Maret 2023

Pupuk Keberanian dengan Memotivasi Siswa melalui Metode Pilihan Soal

Oleh: Fitriati S.Ag

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan mendefinisikan pembelajaran kurikulum 2013 terdiri atas pembelajaran ekstrakulikuler pembelajaran intrakulikuler dan ekstrakulikuler.

Pembelajaean intrakulikuler didasarkan pada prinsip-prinsip, diantaranyaprinsip pembelajataran siswa aktif untuk menguasai kompetensi dasar dan kompetiensi inti pada tingkat yang memuaskan.

Prinsip pembelajaran siswa aktif melalui kegiatan mengamati (melihat, membaca, mendengar, menyimak), menanya(lisan, tulis), menganalisis (menghubungkan, menentukan keterkaitan, membangun cerita). Hal tersebut sejalan dengan Sardiman (2016), Keaktifan adalah kegiatan yang bersifat fisik maupun mental yang berbuat dan berpikir sebagai suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan.

Metode pembelajaran di SDN Samborejo masih belum variatif dan inovatif serta guru kurang memacu keterlibatan siswa, sehingga berpengaruh terhadap keaktifan belajar siswa.

Metode yang dapat melibatkan aktifitas siswa dan membuat siswa aktif yaitu metode yang membuat siswa ikhlas menerima pelajaran dan memahami materi sehingga hasil belajar yang didapat memuaskan.

Baca juga:  Pembelajaran Tatap Muka Lebih Menyenangkan dengan PAIKEM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode Question Choice (Pilihan soal) terhadap keaktifan belajar siswa pada materi Kisah teladan Wali Songo.

Metode pembelajaran adalah sebuah proses sistematis dan teratur yang dilakukan oleh guru atau pendidik dalam menyampaikan materi kepada siswanya. Pendapat lain juga mengatakan bahwa learning methods merupakan sebuah strategi atau taktik dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas yang diaplikasi tenaga pendidik agar tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan bisa tercapai dengan baik.

Model pembelajaran tipe Question Choice (Pilihan soal) adalah kegiatan pembelajaran yang diawali dengan penyampaian sebuah pertanyaan pilihan. Salah satu cara untuk menciptakan pola pembelajaran aktif ini adalah merangsang siswa untuk bertanya tentang mata pelajaran tanpa penjelasan dari guru terlebih dahulu, langkah yang dilakukan siswa yaitu dengan mengambil salah satu pertanyaan yang disediakan guru. Kemudian siswa berusaha mencari jawaban tersebut melalui diskusi.

Baca juga:  Tingkatkan Strategi Pembelajaran Aktif di Sekolah Dasar

Tujuan dari metode pembelajaran merupakan sebuah alat supaya siswa bisa mencapai tujuan belajar. Melalui cara ini maka diharapkan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Dengan demikian sangat penting bagi seorang pendidik untuk mengenal metode dalam pembelajaran supaya siswa merasa semakin bersemangat saat mengikuti pembelajaran di dalam kelas.

Selain itu, pemilihan metode yang tepat, membuat siswa tidak cepat merasa bosan atau jenuh ketika mengikuti kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Cara kerja pembelajaran adalah : Pertama, guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Kedua, guru membuat beberapa soal pada secarik kertas sebanyak jumlah siswa. Ketiga, Semua kertas soal digulung dan disimpan dalam suatu wadah.

Baca juga:  Komik Bervisi SETS untuk Belajar IPA

Keempat, Pada proses pembelajaran siswa dipersilahkan mengambil satu soal (gulungan kertas) kemudian membuka, membaca, dan dilanjutkan untuk menjawabnya. Kelima, Untuk setiap pertemuan jumlah pengambil soal bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Keenam, teknik tersebut bisa dilanjutkan pada pertemuan selanjutnya. Ketujuh, guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran tersebut.

Harapan penulis antara adalah memotivasi siswa kelas 4 SDN Samborejo untuk dapat berperan aktif dan selalu siap dalam mengikuti pembelajaran dan memupuk keberaniannya dalam merespon dan menjawab sendiri pertanyaan di depan teman sekelasnya. (ct4/zal)

Guru SDN Samborejo, Kab. Pekalongan


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya