
RADARSEMARANG.ID, Salah satu karakteristik mata pelajaran IPS SMP adalah terdiri dari beberapa disiplin ilmu, yaitu geografi, sosiologi, sejarah dan ekonomi. Pada materi Geografi anak-anak dituntut untuk dapat memahami lokasi suatu wilayah. Memahami wilayah yang belum pernah mereka kunjungi hanya dari penjelasan guru dan buku bacaan merupakan hal yang sulit bagi mereka. Sehingga anak-anak terlihat lesu, kurang semangat dan kurang termotivasi dalam kegiatan pembelajaran.
Sementara untuk mengatasi hal tersebut, penulis berusaha menggunakan media berupa peta, atlas dan globe. Harapannya dengan bantuan media, anak-anak akan lebih termotivasi dan bersemangat dalam kegiatan pembelajaran. Akan tetapi membawa peta, atlas dan globe ke kelas sangat merepotkan dan ternyata kurang efektif. Karena anak-anak hanya melihat gambar dua dimensi yang statis pada peta dan atlas.
Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah menggunakan media yang dapat melibatkan mereka untuk lebih aktif, yaitu aplikasi Google Maps.

Google maps merupakan aplikasi yang menampilkan gambaran permukaan bumi yang ditampilkan dalam bentuk peta digital (Nuryani, 2018:5). Lebih lanjut dalam artikel Wikipedia menjelaskan bahwa Google Maps merupakan layanan pemetaan web yang dikembangkan oleh Google.
Aplikasi ini dapat menampilkan citra satelit, peta jalan, 3600 panorama jalan-jalan (street view), kondisi lalu lintas realtime (google traffic), dan perencanaan rute untuk bepergian dengan berjalan kaki, kendaraan pribadi atau transportasi umum. Menurut Bernadus dan Ester (2012: 9) Google Map merupakan aplikasi pada gadget yang berupa peta digital digunakan untuk menunjukkan arah, letak dan lokasi yang hendak dituju.

Aplikasi Google Maps penulis gunakan bersama anak-anak di kelas pada materi Negara-Negara ASEAN. Anak-anak dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok akan melakukan pengamatan dan identifikasi terhadap satu negara anggota ASEAN. Anak-anak menggunakan Google Maps untuk mengidentifikasi kondisi alam, letak geografis dan juga tempat-tempat menarik pada negara tersebut.
Hal yang sangat disukai oleh anak-anak adalah pada saat mereka melihat street view pada suatu lokasi. Mereka dapat melihat kondisi kota tersebut atau objek wisata menarik pada negara tersebut. Setelah menggunakan Google Maps, suasana belajar di kelas menjadi lebih hidup dan anak-anak menjadi lebih termotivasi untuk belajar materi tersebut. Hal tersebut salah satunya terlihat dari anak-anak yang tidak bosan-bosannya menggunakan Google Maps untuk menjelajah negara lain.
Hasil dari penggunaan media berupa aplikasi Google Maps dalam kegiatan pembelajaran, siswa menjadi lebih bersemangat dan termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran IPS. Primadita (2016) menjelaskan Google Maps pada pembelajaran IPS berfungsi untuk menyampaikan materi agar lebih mudah diterima oleh siswa, sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien agar dapat mencapai tujuan pembelajaran.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan media berupa aplikasi Google Maps dapat menciptakan pembelajaran yang lebih efektif, efisien dan siswa lebih termotivasi untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar. (ms2/lis)
Guru SMPN 1 Kedu, Kabupaten Temanggung