
RADARSEMARANG.ID, MENURUT Undang-Undang No.20 Tahun 2003, Pendidikan di Indonesia didefinisikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Melalui proses pembelajaran, beragam manfaat dapat didapatkan oleh peserta didik. Manfaat-manfaat tersebut meliputi pengembangan kemampuan dan potensi, serta pembentukan watak. Pembentukan watak yang dimaksud adalah kreatif, cakap, mandiri dan bertanggung jawab.

Permasalahan yang kami alami adalah hasil belajar peserta didik kelas IV SDN Samborejo pada materi Bersyukur atas keberagaman mengalami penurunan minat belajar dalam pelajaran Tematik.
Disamping karena anak susah konsentrasi dan anak merasa jenuh terhadap pembelajatan yang disampaikan guru Karena guru dalam mengajar masih menggunakan model konvensional. Dengan demikian akan mempengaruhi minat belajar pada peserta didik.

Maka penulis menerapkan metode Index Card Match (mencari pasangan) sebagai Pembelajaran nilai budaya lokal untuk meningkatkan prestasi belajar dan karakter siswa. Model pembelajaran Bertukar Pasangan termasuk pembelajaran dengan tingkat mobilitas cukup tinggi, di mana siswa akan bertukar pasangan dengan pasangan lainnya dan nantinya harus kembali ke pasangan semula/pertamanya.
Index Card Match di mana srtategi/model pembelajaran aktif ini cukup menyenangkan untuk digunakan untuk mengulang materi yang telah diberikan sebelumnya. Namun materi baru pun tetap bisa diajarkan dengan strategi ini, dengan catatan siswa diberi tugas mempelajari topik yang akan diajarkan terlebih dahulu, sehingga ketika masuk kelas mereka sudah memiliki bekal pengetahuan.
Langkah-langkah model pembelajaran aktif Index Card Match adalah: Buatlah potongan-potongan kertas sebanyak jumlah siswa yang ada dalam kelas, bagi kelas-kelas tersebut menjadi dua bagian yang sama, pada separuh bagian tulis pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan.
Setiap kertas bersi satu pertanyaan, pada separuh kertas yang lain, tulis jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang tadi dibuat, kocoklah semua kertas sehingga akan tercampur antara soal dan jawaban, setiap siswa di beri satu kertas. Jelaskan bahwa ini adalah aktivitas yang dilakukan berpasangan.
Separuh siswa akan mendapatkan soal dan separuh yang lain akan mendapatkan jawaban, minta siswa untuk menemukan pasangan, minta mereka untuk duduk berdekatan.
Terangkan juga agar mereka tidak memberitahu materi yang mereka dapatkan pada teman yang lain, setelah semua siswa menemukan pasangan dan duduk berdekatan, minta setiap pasangan secara bergantian untuk membacakan soal yang diperoleh dengan keras pada teman-teman yang lain. Selanjutnya soal tersebut dijawab oleh pasangannya. Dan akhiri proses ini dengan membuat klarifikasi dan kesimpulan.
Metode Index Card Match dalam pembelajaran Kenampakkan alam siswa kelas IV SDN Samborejo semakin bersungguh-sungguh dalam belajar. Karena siswa dilatih untuk dapat bekerjasama mempertahankan pendapatnya, menyenangkan, melatih siswa untuk lebih teliti, cermat, cepat dan tepat, semua siswa terlibat. Dengan pembelajaran seperti ini siswa tidak bosan untuk untuk mengikuti pelajaran. (ct4/zal)
Guru SDN Samborejo, Kab. Pekalongan