
RADARSEMARANG.ID, Bahasa Inggris mempunyai peranan penting kehidupan kita. Banyak orang di belahan dunia ini menggunakan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi. Tidak hanya sebagai bahasa internasional, bahasa Inggris juga menjadi kunci ilmu pengetahuan dan teknologi.
Berbagai buku, artikel, jurnal, iklan, poster, ditulis dalm bahasa Inggris. Pada era globalisasi ini bahasa Inggris mulai banyak digemari banyak orang. Mereka berusaha untuk menguasai bahasa Inggris, berbanding terbalik di sekolah. Peserta didik masih enggan belajar bahasa Inggris. Motivasi belajar bahasa Inggris masih rendah.

Tantangan guru yang sangat dalam melaksanakan tugasnya tidak hanya sebagai seorang pengajar nanum juga sebagai pendidik. Selain itu guru harus mampu berperan sebagai fasilisator dan motivator. Guru diharapkan mampu menciptakan pembelajaran yang menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Agar tercipta kelas yang aktif dan tidak membosankan guru dapat menggunakan berbagai media, salah satunya media board game “Speak up”.
Board game adalah suatu jenis permainan yang salah satu komponennya adalah lembaran persegi seperti papan yang bahannya bisa bermacam-macam, tapi umumnya dari karton tebal. Beberapa contoh media board game yang telah lama dikenal masyarakat yaitu monopoli, catur, ludo, halma, ular tangga.

Board game “speak up” self introduction merupakan media yang berupa ular tangga yang di setiap kotaknya berisi tentang kata-kata yang berhubungan tentang informasi tentang diri seperti contoh name, address, family, dream. Tujuan dari permainan ini siswa mampu menceritan tentang diri dan keluarganya.
Peralatan yang perlu disiapkan dalam permainan ini yaitu papan ular tangga, dadu permainan, poin bisa berupa koin, tutup botol, dan lain-lain. Cara memainkan board game “speak up” ini sangat mudah. Permainan ini dapat dilakukan 2 – 4 siswa atau dimainkan dalam kelompok besar. Fokus permainan ini adalah siswa bercerita tentang diri atau memperkenalkan diri sendiri dan keluarga.
Adapun tahapan permain board game “speak up antara lain menentukan siswa yang akan bermain pertama kali, ini dapat kita lakukan dengan permainan gunting, kertas, batu atau hompimpah. Siswa yang mendapatkan giliran melempar dadu dan berjalan di atas papan dan berhenti pada kotak sesuai angka yang di dapat setelah itu membuat kalimat dan mengucapkannya sesuai dengan kata yang tertulis.
Jika poin berhenti pada kotak yang ada gambar tangga, maka berhak naik ke angka diatasnya sesuai dengan arah tangga. Sebaliknya jika poin berhenti pada kotak kepala ular maka harus turun dimana ekor ular berada. Siswa dinyatakan menang apabila pertama kali mencapai finish.
Media board game “speak up” telah digunakan di MAN 1 Gunungkidul dalam materi self introduction. Permainan ini dapat menambah motivasi belajar siswa dan selama proses pembelajaran siswa merasa senang. Berbicara bahasa Inggris bukan hal yang sulit dan mustahil dengan media board game ”speak up” tercipta suasana pembelajaran aktif.(fkp/lis)
Guru Bahasa Inggris MAN 1 Gunungkidul