26 C
Semarang
Selasa, 28 Maret 2023

Pendampingan Anak Keterlambatan Membaca dengan Metode Fonik

Oleh: Hertiningsih, S.Pd.Sd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, Membaca, menulis merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang diajarkan sejak di sekolah dasar. Tujuannya agar siswa dapat memahami isi bacaan yang baik.

Tanpa keterampilan tersebut, anak akan mengalami kesulitan dalam aktivitas belajar. Menghambat semua mata pelajaran di sekolah.

Anak yang mengalami keterlambatan membaca bisa diatasi jika ada pendampingan yang tepat dari guru dan orang tua.

Jika anak mendapatkan penanganan cepat, bukan tidak mungkin mereka tetap akan mengalami kesalahan dalam mengeja, mengidentifikasi pengucapan sebuah huruf, kesulitan membedakan huruf, menuliskan huruf, atau tak mampu membaca cepat.

Hal itu juga dialami sejumlah siswa di SD Negeri 1 Maribaya, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga.

Dalman (2014 : 5) menyatakan membaca merupakan kegiatan atau proses kognitif berupaya untuk menemukan berbagai informasi yang terdapat dalam tulisan.

Baca juga:  Ajak Siswa Berpikir Kritis dengan Metode Example Non Example

Sedangkan menurut Mr. Juel dalam buku Mr. Sandjaja (2005) membaca merupakan sebuah proses untuk dapat mengenal kata-kata dan menjadi kalimat dan struktur baca.

Penanganan anak yang mengalami keterlambatan membaca guru sebagai pendamping dapat menggunakan metode fonik. Menurut KBBI 2000:740 metode fonik adalah cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan agar tercapai sesuai yang dikehendaki. Cara kerja bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan.

Metode fonik disebut oral method, dan berhubungan dengan gerakan Direct Method. Metode ini dimulai dengan latihan mendengarkan ear training. Kemudian diikuti latihan mengucapkan bunyi, pengucapan kata, kalimat pendek, kalimat panjang. Materi pelajaran ditulis dalam notasi fonetik.

Pelaksanaan pembelajaran membaca menggunakan metode ini menggunakan berbagai langkah. a. Guru mengenalkan siswa abjad a-z dengan kelompok 1 a,i,u,e,o kelompok 2 m,s,b,p,l, kelompok 3 d,n,t,w,s,r, kelompok 4 c,j,y,z,v dan kelompok 5 h,kelompok 6 ng,nyy,ai,au,ao. b. Guru membimbing siswa mencari bunyi huruf pada kata. c. Guru membimbing siswa mencari bunyi pada benda. d. Guru membimbing siswa membandingkan padanan huruf yang ditulis. e. Guru membimbing siswa mengenal satu bunyi huruf konsonan dan menggabungkan dengan huruf yang dikuasai. f. Guru membimbing siswa menggabungkan huruf yang dipelajari dengan huruf yang sudah dikuasai menjadi kata.

Baca juga:  Membiasakan Berbahasa Jawa Tingkatkan Motivasi Peserta Didik

Fungsi metode fonik memberikan dasar bagi anak-anak dalam lafal yang berbeda-beda dari masing-masing simbol huruf. Sehingga dapat disampaikan metode ini dapat berfungsi sebagai berikut:

a. Memperjelas proses penangkapan informasi dari guru kepada siswa, sehingga proses dan hasil belajar lancar serta meningkat.

b. Metode ini dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi dan minat siswa untuk belajar membaca.

Baca juga:  Menumbuhkan dan Membangun Motivasi Siswa untuk Belajar

c. Metode ini dapat memaksimalkan kemampuan berbagai indera.

d. Membuat siswa lebih aktif selama proses aktivitas selama kegiatan.

Pendampingan anak dengan keterlambatan belajar secara kontinyu dan kasih sayang sangatlah penting serta dibutuhkan.

Anak akan merasa nyaman dan terlindungi serta menjauhkan yang belum bisa membaca dari bully an teman – temannya. Sehingga terbangun rasa percaya diri anak yang terlambat membaca.

Tidak hanya guru dan pihak sekolah, orang tua juga punya peranan yang sangat penting. Untuk meraih keberhasilan dalam pendampingan bagi putra putrinya yang mengalami lambat membaca. Untuk itu harus ada kerjasama yang baik antara guru dan orang tua siswa. (*/fth)

Guru SD Negeri 1 Maribaya, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga.


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya