27 C
Semarang
Jumat, 31 Maret 2023

Tumbuhkan Motivasi Belajar IPS dengan PBL

Oleh : Mufarokah, S.Pd.SD.

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, ILMU Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang dimulai dari sekolah dasar. Dimasa yang akan datang siswa akan menghadapi tantangan karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat.

Pembelajaran IPS yang berlangsung di SD adalah pembelajaran yang mengenalkan siswa dengan konsep-konsep yang ada di lingkungan dan kehidupan masyarakat melalui cara yang mendorong siswa untuk berfikir logis dan kritis.

Agar siswa dapat menemukan permasalahan sosial yang terjadi serta menemukan solusi dalam permasalahan tersebut. Serta mendorong munculnya kesadaran dan komitmen siswa terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan yang nantinya akan dijadikan bekal dalam berkomunikasi di dalam kehidupan bermasyarakat.

Sayangnya siswa kurang begitu bersemangat dan kurang tertarik dengan pelajaran IPS sehingga hasil belajar siswa masih rendah. Faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa disebabkan salah satunya kurang antusiasnya siswa dalam mengikuti pelajaran tersebut. Rendahnya hasil belajar siswa bisa diartikan sebagai kurang efektifnya proses pembelajaran di kelas.

Baca juga:  PBL Tingkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Trigonometri

Metode yang digunakan dalam pembelajaran kurang bervariasi dan tidak menantang, suasana belajar yang kurang menyenangkan, sehingga siswa cepat merasa bosan dan cenderung pasif dalam mengikuti pembelajaran. Kondisi tersebut terjadi pada siswa kelas IV SDN Tlogopandogan

1. Problem based learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah adalah model pembelajaran yang mengutamakan penyelesaian masalah umum yang lazim terjadi dalam prosesnya. Pendekatan Problem Based Learning (PBL) dalam bahasa indonesia diistilahkan pendekatan pembelajaran berbasis masalah (PBM) merupakan pembelajaran yang bermula dari sebuah permasalahan yang diberikan oleh guru kepada siswa untuk ditemukan pemecahan masalahnya.

Dengan pendekatan Problem Based Learning, siswa diharapkan untuk terlibat dalam proses penelitian yang mengharuskannya untuk mengidentifikasi permasalahan, mengumpulkan data, dan menggunakan data tersebut untuk pemecahan masalah. Pernyataan tersebut sejalan dengan pengertian PBL yang dikemukakan oleh Dutch (2009: 21), “PBL merupakan model intruksional yang menantang siswa untuk belajar, bekerja sama dengan kelompok untuk mencari solusi suatu masalah dalam dunia nyata”.

Baca juga:  Optimalisasi Hasil Belajar IPA melalui “Learning Cycle”

Pendekatan Problem Based Learning (PBL) sangat tepat untuk siswa kelas IV SDN Tlogopandogan 1 Kecamatan Gajah Kabupaten Demak pada muatan pelajaran IPS materi Keberagaman Budaya Bangsaku. Langkah-langkah yang dilakukan dalam melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan PBL, dimulai dengan dengan guru menyampaikan materi IPS tentang Keberagaman Budaya Bangsaku. Kemudian guru mempersiapkan dan melempar masalah kepada siswa.

Guru membentuk kelompok-kelompok kecil di dalam kelas. Masing-masing kelompok siswa mendiskusikan masalah tersebut dengan memanfaatkan dan merefleksikan pengetahuan/ keterampilan yang mereka miliki. Selanjutnya siswa membuat rumusan masalah dan membuat hipotesis. Kemudian siswa mencari (hunting) informasi dan data yang berhubungan dengan masalah yang sudah dirumuskan.

Baca juga:  Jadikan Bekal Minuman Media Pembelajaran Zat Campuran

Berikutnya siswa berkumpul dalam kelompok untuk melaporkan data apa yang sudah diperoleh dan mendiskusikan dalam kelompok berdasarkan data-data yang diperoleh tersebut. Langkah ini diulang-ulang sampai memperoleh solusi. Kegiatan diskusi penutup sebagai kegiatan akhir, apabila proses sudah memperoleh solusi yang tepat.

Diakhir pembelajaran guru memberikan evaluasi dan penguatan serta bersama-sama menyimpulkan hasil diskusi. Proses belajar mengajar dengan model pembelajaran PBL ternyata dapat meningkatakan motivasi siswa kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 1 Kecamatan Gajah Kabupaten Demak dalam memahami materi Keberagaman Budaya Bangsaku pada mata pelajaran IPS.

Hal itu ditunjukkan dengan meningkatnya aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung. Selain itu hasil evaluasi di akhir pembelajaran menunujukkan hasil belajar siswa meningkat dari yang sebelumnya. (bk2/zal)

Guru SDN Tlogopandogan 1 Demak


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya