
RADARSEMARANG.ID, Berada di era informasi seperti sekarang ini, harus mengubah pola hidup dan kebiasaan. Pentingnya peran teknologi, informasi dan komunikasi membuat manusia sangat bergantung pada alat komunikasi dalam segala aktivitasnya. Perubahan kebiasaan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi juga berdampak dalam dunia pendidikan.
Metode tradisional yang mengandalkan papan tulis kapur, board marker maupun media kertas sudah tidak lagi menarik bagi peserta didik. Bahkan dianggap kurang memberikan inspirasi.

Selain itu bahan ajar cetak juga dinilai tidak praktis untuk dibawa jika jumlahnya banyak. Diperlukan beragam referensi baru dan dapat cepat diakses untuk mempelajari suatu ilmu yang terkini.
Pembelajaran matematika yang selalu menjadi momok bagi peserta didik dirasakan semakin mengerikan ketika metode pembelajaran yang digunakan oleh guru juga monoton.

Demikian juga yang terjadi di kelas 6 SDN Bandongan 3. Pembelajaran matematika utamanya pada materi keliling dan luas lingkaran menjadi pembelajaran yang kurang digemari oleh peserta didik.
Hal tersebut menjadi tantangan bagi guru untuk menciptakan solusi yang lebih menarik dan sesuai perkembangan jaman.
Membuat bahan ajar digital menjadi salah satu solusi yang dapat dibuat guru dan mampu memberi kemudahan untuk menyampaikan dan mendistribusikan pengetahuan kepada peserta didik. Bahan ajar digital juga sesuai perkembangan zaman, teknologi informasi dan komunikasi saat ini. Salah satu bahan ajar digital yang digunakan di SDN Bandongan 3 adalah bahan ajar digital yang dibuat dengan menggunakan aplikasi sparkol videoscribe.
Videoscribe merupakan penyajian presentasi video dengan konsep papan tulis (whiteboard presentation) yang secara visual tampak sebuah tangan yang seolah-olah sedang menggambar/menulis dapat juga disisipi animasi, musik maupun video yang menarik.
Menurut Joyce dan B. White dalam Wulandari (2016:63) videoscribe adalah software yang menciptakan animasi gaya papan tulis singkat untuk menjelaskan konsep tertentu yang dibuat oleh instruktur atau guru dan siswa.
Dengan menggunakan sparkol videoscribe sebuah konsep atau prosedur dapat disajikan dalam bentuk multimedia yang menarik, sehingga akan mudah dipahami dan hasil yang diperoleh pun akan meningkat.
Hal tersebut sesuai dengan teori dari Arsyad (2011:23) yang menyatakan, kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bilamana integrasi kata dan gambar sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen-elemen pengetahuan dengan cara yang terorganisasikan dengan baik, spesifik dan jelas.
Proses pembuatan projek menggunakan sparkol videoscribe cukup mudah, tidak harus menguasai aplikasi lain. Karena semua atribut baik image dan audio sudah disajikan dengan lengkap. Sparkol videoscribe memiliki ribuan gambar yang dapat dipilih, sehingga tidak perlu menggambar atau menjadi seorang seniman. Musik yang disisipkan sebagai backsound bisa langsung dari sparkol maupun musik pilihan sendiri.
Durasi video yang diinginkan dibuat dengan menentukan waktu setiap objek. Setelah pembuatan selesai, bahan ajar dapat dipublish atau dibuat pada jenis file.mp4, .wav atau membagikan langsung ke jejaring sosial seperti Facebook, YouTube dan sho.co.
Bahan ajar digital yang dibuat menggunakan sparkol videoscribe pada pembelajaran matematika pada materi keliling dan luas lingkaran, ditampilkan tangan sedang menulis judul pembelajaran.
Kemudian diikuti gambar yang menarik tentang bagian-bagian lingkaran, kegiatan terkait materi keliling dan luas lingkaran, dan cara menghitung keliling dan luas lingkaran. Bahan ajar juga disisipi dengan suara penjelasan materi.
Melalui penggunaan bahan ajar digital yang dibuat menggunakan sparkol videoscribe di SDN Bandongan 3, pembelajaran matematika khususnya materi keliling dan luas lingkaran menjadi lebih menarik. Materi pembelajaran tersampaikan dengan baik kepada peserta didik.
Hal tersebut dibuktikan dengan antusias peserta didik dalam mengikuti pembelajaran dan meningkatnya hasil belajar peserta didik. (pm2/lis)
Guru SDN Bandongan 3, Kabupaten Magelang