
RADARSEMARANG.ID, Semangat adalah harapan setiap orang yang ingin mempunyai masa depan yang sukses dan hebat. Karena kesuksesan tidak bisa diraih secara tiba-tiba atau langsung. Perjuangan, ikhtiar, doa dan semangat harus dititikberatkan pada niat awal bagaimana menjadi orang hebat.
Tantangan rintangan adalah hal yang wajar selalu terjadi pada diri manusia. Untuk itu motivasi dari dalam dan luar harus selalu diupayakan agar benar-benar terwujud masa depan yang diidam-idamkan.

Motivasi adalah faktor yang penting untuk meyakinkan bahwa masa depan yang dicita-citakan akan tercapai. Hanya saja setiap anak masih ada masalah-masalah yang harus diselesaikan. Di SMA Negeri 1 Kesesi, Kabupaten Pekalongan ada beberapa anak yang malas mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Ada beberapa anak yang kadang hanya mengisi link kehadiran, tidak mengikuti pelajaran sampai tuntas karena metode pembelajaranya jarak jauh atau PJJ.

Maka, perlu motivasi kuat untuk mendorong agar peserta didik dapat melaksanakan tugas belajarnya dengan baik dan penuh semangat. Untuk itu peranan guru Bimbingan Konseling (BK) sangat dibutuhkan agar peserta didik dapat semangat lagi dalam mengikuti proses belajar mengajar secara online atau PJJ.
Untuk mencapai sebuah cita-cita yang diharapkan peserta didik perlu memperhatikan beberapa faktor. Di antaranya faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern timbul dari dalam diri individu itu sendiri. Yaitu kecerdasan atau intelegensi, bakat, minat, dan motivasi.
Adapaun faktor ekstern adalah yang mempengaruhi prestasi belajar sifatnya dari luar pesert didik. Yaitu beberapa pengalaman, keadaan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat dan sebagainya (Slameto,1995 :60). Keadaaan keluarga merupakan lingkungan terkecil dalam masyarakat, tempat seseorang dilahirkan dan dibesarkan.
Dari sinilah peranan keluarga sangat penting untuk dapat memotivasi seseorang untuk dapat mencapai sebuah cita-cita yang diidam-idamkan.
Pendidikan formal atau sekolah juga merupakan hal yang sangat penting peranannya dalam memberikan pembelajaran yang mengarahkan para peserta didik dapat mewujudkan cita-citanya. Peserta didik tidak mungkin menjadi polisi, TNI, guru dan lain-lain tanpa ijazah formal yang diperoleh dari lembaga pendidikan tersebut.
Untuk itu masa depan peserta didik merupakan tanggung jawab kita bersama. Orang tua selalu memotivasi anaknya agar semangat dalam belajar, baik melalui daring maupun luring.
Guru selalu bersemangat juga dalam memberi materi pelajaran-pelajaran yang dapat mewujudkan cita-cita peserta didiknya.
Peranan guru BK juga tidak kalah pentingnya untuk menentukan masa depan peserta didik. Peserta didik bermasalah dan malas dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar adalah hal yang harus dihadapi bersama. Untuk itu peranan guru BK mempunyai makna yang sangat penting.
Penulis adalah guru Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri 1 Kesesi yang berupaya semaksimal mungkin dapat memberi semangat terhadap peserta didik yang malas dalam mengikuti kegiatan belajar secara daring.
Kunjungan rumah (home visite) harus dilakukan bersama-sama wali kelas untuk memantau keadaan peserta didik. Mengapa sampai jarang mengikuti kegiatan belajar mengajar secara daring.
Dengan bisa melaksanakan kegiatan layanan home visit maka akan diketahui faktor-faktor penyebabnya.Apakah karena tidak mempunyai kuota, atau karena membantu orang tuanya di rumah atau karena faktor lain.
Setelah diketahui permasalahanya, kita selesaikan bersama-sama dengan orang tua, wali kelas untuk memberi motivasi positif agar peserta didik tersebut semangat lagi dalam belajar demi meraih cita-citanya.
Biasanya setelah ada layanan dari guru BK pasti ada perubahan-perubahan yang signifikan. Sehingga peserta didik akan kembali belajar dengan tertib, disiplin dan bertanggung jawab. Untuk itu memberi semangat atau motivasi terhadap peserta didik adalah hal yang sangat penting dilakukan orang tua, guru mata pelajaran, guru BK serta wali kelas.
Hal ini tentu demi untuk mewujudka cita-cita peserta didik kita. Dalam situasi apapun tetap memperjuangkan peserta didik menjadi yang terbaik dan tercapai cita-citanya.
Masa depan kita adalah masa depan mereka. Masa depan mereka adalah masa depan bangsa. Untuk itu jadikan generasi masa depan mereka menjadi generasi yang hebat dan bermartabat. (bk1/lis)
Guru BK SMA Negeri 1 Kesesi, Kabupaten Pekalongan