RADARSEMARANG.ID, Guru merupakan tenaga profesional yang mempunyai tugas mengajar, mendidik, dan melatih. Tugas yang harus dilakukan oleh guru dalam pembelajaran diantaranya adalah mampu memecahkan dan melaksanakan teknik-teknik mengajar yang baik serta mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mencapai tujuan pendidikan.
Kompetensi guru merupakan perpaduan antara kemampuan personal, keilmuan teknologi, sosial, dan spiritual yang secara kaffah membentuk kompetensi standar guru, yang mencakup penguasaan materi, pemahaman terhadap peserta didik, pembelajaran yang mendidik, pengembangan pribadi dan profesionalisme (Mulyasa, 2012:27).
Pembelajaran di masa pandemi covid-19 berdampak langsung terhadap cara mengajar guru dalam penyampaian materi kepada peserta didik, yaitu dengan model pembelajaran jarak jauh (PJJ). Pada kondisi seperti ini, SD Negeri 1 Triharjo mengharuskan semua guru untuk mengganti pembelajaran menggunakan e-learning atau melalui media online.
Permasalahan yang terjadi, tidak semua guru mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung proses pembelajaran dengan baik.
Sebagai upaya yang dilakukan oleh Kepala sekolah untuk dapat meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran di masa pandemi adalah dengan memfasilitasi kegiatan dalam bentuk In House Training (IHT). IHT merupakan program pelatihan yang diselenggarakan di sekolah sendiri, sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi guru.
Kegiatan IHT yang diselenggarakan oleh SD Negeri 1 Triharjo untuk memfasilitasi guru dalam memberikan pembelajaran jarak jauh kepada peserta didiknya yaitu dengan memberikan materi pembuatan video pembelajaran yang asyik dan menarik. Aplikasi yang digunakan adalah kine master dan bandicam, tentunya dengan aplikasi yang cukup mudah dipelajari dan terdapat berbagai fitur yang menarik.
Kepala sekolah berkolaborasi dengan narasumber yang berkompeten untuk memberikan materi tersebut sehingga dapat menghasilkan karya dari para guru berupa video pembelajaran yang menarik. Guru sangat antusias mengikuti kegiatan IHT dan ini merupakan pertama kalinya membuat video pembelajaran karya sendiri.
Keberhasilan kegiatan IHT pembuatan video pembelajaran, membuat Kepala Sekolah untuk bisa selalu berinovasi dalam membantu guru, untuk meningkatkan kompetensi. Kemudian sekolah mengadakan IHT berikutnya tentang pemanfaatan Microsoft 365 untuk pembelajaran dengan pemateri tunggal adalah Kepala Sekolah sendiri yang merupakan trainer micosoft 365.
Materi Microsoft 365 kami berikan, karena konteks dan kontennya sangat komplit untuk mendukung pembelajaran secara daring dan sangat membantu guru dalam proses pembelajaran terhadap peserta didik.
Terdapat beberapa platform di micosoft 365 beserta kegunaannya, yang diberikan saat kegiatan IHT, diantaranya: pertama, microsoft teams yang merupakan LMS untuk pembelajaran secara virtual/webinar meeting dengan langsung melihat para siswa dilayar. Kedua, microsoft form and quiz untuk memberikan penilaian/membuat soal secara daring dan dapat untuk membuat kuesioner dan pengumuman.
Ketiga, microsoft sway yang dapat digunakan dalam pembuatan materi yang lebih menarik dan mudah dipahami siswa termasuk dapat memasukkan suara dan video. Keempat microsoft office online yang dapat digunakan untuk memberikan pembelajaran menggunakan power point dengan fitur-fiturnya yang lebih bervariasi dan menarik.
Keberhasilan dari kegiatan IHT pemanfaatan microsof 365 adalah terlihat dari kemampuan dan penguasaan guru-guru dalam pembelajaran secara daring, materi yang diberikan lebih menarik dan menyenangkan sehingga merangsang belajar siswa dan penilaian yang diberikan oleh guru sudah berbasis online tanpa menggunakan kertas.
Terbukti ada beberapa sekolah lain, belajar dengan guru-guru di SD Negeri 1 Triharjo untuk membantu pembelajaran daring yang baik dengan memanfaatkan micosoft 365, sehingga SD Negeri 1 Triharjo menjadi salah satu sekolah role model untuk menerapkan praktik baik dalam pembelajaran di masa pandemi. (ra1/ton)
Kepala SD Negeri 1 Triharjo, Kendal
