
RADARSEMARANG.ID, Belum berakhirnya masa pandemi Covid-19, bahkan perkembangan kasus Covid-19 semakin merebak akhir-akhir ini, memberikan dampak yang kurang baik terhadap dunia pendidikan. Untuk melindungi peserta didik dari Covid-19, Pemerintah Indonesia mengambil kebijakan terkait dengan pembelajaran di semester genap tahun pelajaran 2020/2021. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) menjadi alternatif paling aman selama masa pandemi, termasuk di Kabupaten Magelang.
Pengalaman dua semester sebelumnya, masih banyak kendala dalam pelaksanaan PJJ (pembelajaran jarak jauh) memerlukan tindak lanjut yang segera harus ditetapkan. Keterbatasan guru untuk menjelaskan materi pembelajaran, keterbatasan peserta didik dalam mengakses informasi dan menggali informasi lebih jauh memunculkan ide untuk memberikan bahan ajar kepada peserta didik yang bisa mereka pelajari sendiri dengan mudah.

Buku paket yang dipinjamkan oleh perpustakaan sekolah kepada peserta didik, khususnya untuk mata pelajaran bahasa Inggris sangat sulit untuk dipahami oleh peserta didik secara mandiri di rumah.
Karena dengan metode tatap muka langsung pun buku tersebut masih harus didampingi dengan penjelasan guru di kelas. Latihan-latihan yang ada juga kurang mengena untuk mengembangkan pemikiran dan kemampuan anak dalam proses pembelajaran.
Modul adalah suatu unit lengkap yang berdiri sendiri dan terdiri atas suatu rangkaian kegiatan belajar yang disusun untuk membantu peserta didik mencapai sejumlah tujuan yang dirumuskan secara khusus dan jelas (S.Nasution, 2003:2004).

Modul merupakan alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai kompetensi /sub kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik.
Pembelajaran bahasa Inggris kelas IX semester 2 di SMPN 2 Sawangan menggunakan modul PJJ sangatlah efektif dan efisien. Guru menggunakan modul dengan tujuan untuk memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (tanya jawab). Selain itu penggunaan modul juga meningkatkan motivasi dan gairah belajar peserta didik.
Siswa-siswa kelas IX di SMPN 2 Sawangan memberikan banyak manfaat dalam pembelajaran bahasa Inggris di antaranya: modul memberikan balikan (feedback) yang banyak dan langsung. Sehingga, peserta didik dapat mengetahui taraf ketuntasan hasil belajarnya. Karena dalam modul peserta didik dapat mengukur atau mengevaluasi kemampuannya secara mandiri.
Manfaat selanjutnya adalah modul dapat meningkatkan motivasi peserta didik. Karena modul disusun dalam bentuk unit kecil dan materi dalam modul disusun menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa-siswa kelas IX SMPN 2 Sawangan sehingga peserta didik lebih mudah memahami materi secara tuntas dan tepat.
Modul bahasa Inggris kelas IX dibuat oleh MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Magelang sangat bermanfaat bagi peserta didik dan juga guru-guru bahasa Inggris di Kabupaten Magelang. Manfaat modul adalah memberikan kepuasan bagi guru karena dengan adanya modul tingkat keberhasilan peserta didik menjadi meningkat. Karena kompetensi atau pengetahuan yang harus dicapai dan dikuasai oleh peserta didik sudah terarah dan jelas.
Manfaat lainnya bagi guru adalah meringkas materi pengajaran yang diberikan. Karena modul disusun dalam bentuk unit-unit kecil sehingga guru dapat membatasi materi yang diberikan agar tidak meluas dan dapat dicapai oleh peserta didik dengan mudah. Diharapkan guru dapat menyusun modul pembelajaran agar dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. (pm1/lis)
Guru Bahasa Inggris SMPN 2 Sawangan, Kabupaten Magelang