
RADARSEMARANG.ID, PEMBELAJARAN perilaku terpuji pada siswa SDN 01 Kejene menggunakan alat peraga berupa tabung silinder yang biasa digunakan untuk menabung, untuk menarik perhatian siswa guru menyebutnya dengan ”tabung ajaib”. Penggunaan alat peraga tabung diharapkan guru dapat memudahkan anak memahami materi hemat, karena pembelajaran melibatkan siswa praktek langsung menggunakan tabung ajaib.
Menabung merupakan salah satu contoh perbuatan hemat, adapun pengertian menabung itu sendiri diantaranya sebagai berikut: Menurut Muhammad Syafi’i Antonio, dalam bukunya berjudul Bank Syariah dari Teori ke Praktik, (2002: 153) Menabung adalah tindakan yang dianjurkan oleh umat Islam, karena dengan menabung berarti seorang muslim mempersiapkan diri untuk pelaksanaan perencanaan masa yang akan datang sekaligus untuk menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan, dalam ayat Al-Quran terdapat ayat-ayat yang secara tidak langsung telah memerintahkan kaum muslimin untuk mempersiapkan hari esok secara lebih baik. Menurut Badudu dan Zain (1990:139) dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan menabung sebagai kegiatan menyimpan uang dalam tabungan di kantor pos atau di bank. Menurut Aromasari (1991: 82) dalam Skripsi berjudul Hubungan Antara Sikap terhadap Tabungan Berhadiah dengan Minat Menabung, menabung adalah menyimpan uang di bank dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang.

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa menabung adalah tindakan yang dianjurkan untuk mempersiapkan masa yang akan datang sekaligus untuk menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan, dengan cara menyimpan uang dalam tabungan di kantor pos atau di bank.
Namun sebagai persiapan untuk siswa SD untuk dapat menabung di kantor pos maupun di bank, siswa dilatih dengan menabung di tabung ajaib. Bagi siswa yang memiliki keinginan yang besar untuk berhemat, maka siswa rela mengurangi uang saku untuk konsumsi asalkan dapat menabung. Namun ada juga siswa yang enggan atau malas untuk menabung karena kurangnya dukungan dari orang tua untuk menabung disekolah, beberapa siswa masih belum mengetahui manfaat menabung, dan menghabiskan uang saku untuk membeli jajan atau mainan.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menabung misalnya menyisihkan uang saku untuk ditabung, membatasi jajan supaya uang jajan dapat ditabung, membeli kebutuhan yang diperlukan, dan lain-lain. Perilaku menabung harus diajarkan ke anak sejak dini agar anak terbiasa mengelola keuangan pribadi, dapat memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang, hidup hemat dan tidak boros, menghargai uang.

Kegiatan pembelajaran perilaku hemat yang dicontohkan dengan perbuatan menabung di SDN 01 Kejene dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari yaitu materi perilaku hemat dengan contoh menabung. Guru menunjukkan alat peraga pembelajaran berupa tabung silinder untuk praktik menabung yang disebut guru sebagai tabung ajaib. Guru menjelaskan manfaat menabung yang dilakukan sejak dini dan manfaatnya di masa yang akan datang bagi siswa yang terbiasa menabung. Guru menunjuk salah satu siswa sebagai pemegang tabung ajaib, dan siswa yang lainnya menyiapkan uang Rp 1000.00,-. 5) Guru menjelaskan bahwa uang Rp 1000.00,- diperumpamakan sisa uang jajan siswa tiap hari yang nanti akan dimasukkan ke dalam tabung ajaib. 6) Setelah semua uang dimasukkan tabung ajaib, guru akan membuka tabung dan menghitungnya. 7). Guru memberi penguatan bahwa contoh perilaku hemat diantaranya menabung yang akan bermanfaat di masa depan bagi siswa.
Pembelajaran perilaku hemat dengan peraga tabung ajaib mampu menarik perhatian siswa dan memudahkan siswa memahami makna hemat dengan mempraktikkan menabung sisa uang jajan dalam kehidupan sehari-hari. Hasil belajarpun meningkat sesuai harapan guru sebelumnya. (pg1/zal)
Guru PAI SDN 01 Kejene, Pemalang