
RADARSEMARANG.ID, PEMBELAJARAN akhir-akhir ini sangat berbeda bila dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya. Pembelajaran sebelumnya dilakukan dengan cara tatap muka, sedangkan pembelajaran sekarang dilakukan dengan cara pembelajaran jarak jauh (PJJ). PJJ adalah sebuah pembelajaran yang diterapkan karena adanya suatu pandemi dengan memanfaatkan teknologi informasi (Yuliana dkk: 2020). Sesuai dengan Undang–Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) menyatakan bahwa PJJ adalah pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari pendidik dan pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi komunikasi, informasi dan media lain. PJJ berfungsi memberikan layanan pendidikan kepada peserta didik yang tidak dapat mengikuti pendidikan secara tatap muka atau regular.
PJJ merupakan suatu tantangan tersendiri bagi semua guru. Guru dituntut harus lebih kreatif dalam membuat media pembelajaran. Media ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan tersebut supaya kegiatan pembelajaran dapat berlangsung dengan baik. Salah satu media pembelajaran alternatif adalah dengan menggunakan media Video Konten.

Video Konten secara etimologi berasal dari kata video dan konten. Video adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. Sementara konten adalah informasi yang didesain melalui media atau produk elektronik. Penyampaian konten dapat dilakukan melalui berbagai media seperti internet, televisi dan video. Jadi video konten adalah suatu media informasi yang diaplikasikan kedalam bentuk gambar bergerak (Tonni & Janner:2020).
Dalam mata pelajaran IPA kelas VIII semester I pada KD 3.3 yaitu memahami konsep usaha, pesawat sederhana dan penerapanya dalam kehidupan sehari-hari serta hubungannya dengan kerja otot pada struktur rangka manusia maka media video konten dapat dipilih sebagai media PJJ di SMPN 3 Pemalang. Langkah-langkah yang harus dipersiapkan dalam pembuatan media pembelajaran dengan media video konten adalah materi ajar, microsoft power point dan software bandicam.

Langkah pertama, guru membuat materi ajar ke dalam power point. Semua materi ajar diketik ke dalam power point. Kenapa harus power point, karena sangat diperlukan saat guru memberi penjelasan kepada peserta didik. Kedua, guru membuka aplikasi software Bandicam. Bandicam adalah program perekaman paling ringan untuk merekam apapun dengan hasil gambar kualitas tinggi. Dengan software video, dapat diperoleh dari gabungan power point, gambar bergerak serta suara guru yang sedang menjelaskan materi ajar. Langkah terakhir, hasil dari penggabungan proses tersebut, akan terbentuk video. Inilah yang disebut video konten. Guru dapat mengunggah video konten tersebut melalui WhatsApp, Google Classroom, Google Meet dan Youtube.
Keunggulan video konten dalam PJJ memudahkan peserta didik memahami konsep usaha, pesawat sederhana dan penerapanya dalam kehidupan sehari-hari serta hubungannya dengan kerja otot pada struktur rangka manusia. Peserta didik lebih nyaman menguasai materi tersebut, karena video dapat diamati kembali secara offline. Kelemahan video konten adalah peserta didik memerlukan jaringan internet untuk mengunduh video tersebut. Video konten tidak dapat disampaikan kepada peserta didik yang tidak memiliki gawai seperti smartphone maupun laptop.
Dengan penggunaan media video konten pada pembelajaran materi pesawat sederhana KD 3.3 kelas VIII di SMP Negeri 3 Pemalang, maka materi pesawat sederhana jadi lebih mudah dipahami. Video konten membantu peserta didik lebih tertarik untuk belajar layaknya pembelajaran tatap muka. (pg1/ida)
Guru IPA SMP Negeri 3 Pemalang