RADARSEMARANG.ID, Mengacu dalam peraturan menurut Permendiknas No. 22 Tahun 2006, menyatakan bahwa standar isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah mencakup lingkup materi minimal dan tingkat kompetensi minimal untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Standar isi yang dimaksud dalam Permendiknas yaitu untuk setiap tingkatan kelas di SD/MI berisi enam mata pelajaran yakni: Pendidikan Kewarganegaraan (PKn); Bahasa Indonesia; Matematika; Ilmu Pengetahuan Alam (IPA); Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS); dan Seni Budaya dan Keterampilan (SBK). Dengan adanya mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di dalam permendiknas, maka pembelajaran IPA wajib diberikan di SD/MI seluruh Indonesia.
Pembelajaran IPA dituntut untuk berpikir kritis serta dapat menyelesaikan suatu masalah yang muncul dalam lingkungan sekitarnya. Usaha dalam pencapaian tersebut memerlukan model pembelajaran yang mampu mengaitkan pengetahuan dengan lingkungan sekitarnya. Model yang tepat untuk mengaitkan hal tersebut ialah picture and picture. Model pembelajaran picture and picture adalah model pembelajaran yang dikontruksi dengan rangkaian gambar secara logis (Miftahul Huda 2010 : 176). Sehingga peserta didik mampu memahami materi dengan melihat langsung peristiwa melalui gambar yang telah disediakan.
Pelaksanaan pembelajaran IPA di kelas V SDN Purwoyoso 03, sesuai dengan standar proses pendidikan di Indonesia tetapi belum optimal. Selain itu kurang lengkapnya buku yang digunakan siswa menjadi faktor yang mempengaruhi prestasi belajar peserta didik. Pembelajaran yang ada di dalam kelas masih berpusat pada guru serta murid tidak terlalu aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran yang dilakukan bersifat hafalan dan kurangnya pemahaman konsep tentang IPA. Kurangnya variasi dalam menggunakan model pembelajaran lain menyebabkan pembelajaran menjadi mudah jenuh. Kosentrasi siswa kurang menyebabkan siswa ramai sendiri di kelas karena pembelajaran yang dilakukan guru kurang menarik.
Berdasarkan data nilai ulangan akhir semester II tahun pelajaran 2019/20120 nilai rata-rata mata pelajaran IPA masih di bawah KKM. Dilihat dari arsip nilai UAS mata pelajaran IPA siswa kelas V SDN Purwoyoso 03 menunjukkan nilai rata-rata masih rendah yaitu sebanyak 34 siswa yang terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Dengan persentase perolehan nilai sebesar 44,11% (15 siswa) memperoleh nilai di bawah KKM dan 55,88% (19 siswa) dapat melampaui KKM yang telah ditentukan yaitu 70.
Berdasarkan hasil penelitian peningkatan hasil belajar IPA menggunakan model picture and picture pada pembelajaran tema “Sahabat Lingkungan Kita” di kelas V SDN Purwoyoso 03, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
Untuk meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran menggunakan model picture and picture sebaiknya: pertama, menyiapkan media pembelajaran (media gambar) sebelum pembelajaran; kedua, membentuk kelompok belajar secara heterogen (jenis kelamin, tingkat akademik, dan tingkat sosial yang berbeda); ketiga, mengatur tempat duduk sesuai kelompok yang sudah dibentuk; keempat mempersiapkan lembar kerja yang akan digunakan; dan kelima memberikan penguatan untuk memotivasi siswa agar aktif dalam pembelajaran secara konsisten.
Untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan model picture and picture sebaiknya siswa menanyakan hal-hal yang kurang jelas dan belum dimengerti tentang materi yang telah disampaikan oleh guru. Siswa banyak berlatih membaca menulis untuk mempermudah dalam berimajinasi. Siswa bekerja sama dengan teman sebaya agar keterampilan berkomunikasi selalu terlatih. Siswa lebih aktif dan berkonsentrasi dalam pembelajaran sehingga siswa akan lebih mudah dalam menerima materi yang diberikan oleh guru. Dan siswa harus memperhatikan penjelasan guru agar waktu yang digunakan dalam proses belajar mengajar efektif. (ips2/lis)
Guru SDN Purwoyoso 03