
RADARSEMARANG.ID, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara (UU No. 20 Tahun 2003). Guru senantiasa dituntut mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan untuk siswanya. Untuk menunjang hal tersebut, salah satu yang bisa dilakukan dengan menerapkan metode yang tepat atau mencari variasi metode lain agar pembelajaran mata pelajaran IPS tidak membosankan. Salah satunya yaitu media crossword puzzle atau teka-teki silang.
Teka-teki silang adalah permainan mengisi kolom-kolom yang kosong yang di awali pertanyaan-pertanyaan secara mendatar dan menurun. Menyusun tes peninjauan kembali dalam bentuk teka-teki silang akan mengundang minat dan partisipasi siswa. Teka-teki silang bisa diisi secara perseorangan atau kelompok. crossword puzzle, melibatkan partisipasi peserta didik aktif sejak kegiatan pembelajaran dimulai. Peserta didik diajak untuk turut serta dalam semua proses pembelajaran, tidak hanya mental akan tetapi juga melibatkan fisik. Dengan ini peserta didik akan merasakan suasana yang lebih menyenangkan sehingga hasil belajar dapat dimaksimalkan. Selain itu, crossword puzzle adalah strategi pembelajaran untuk meninjau ulang (review) materi-materi yang sudah disampaikan.

Fungsi kegunaan dari teka teki silang itu sendiri yaitu membangun saraf-saraf otak yang memberi efek menyegarkan ingatan sehingga fungsi kerja otak kembali optimal karena otak dibiasakan untuk terus menerus belajar dengan santai. Karena belajar dengan santai inilah yang dapat membuat siswa menjadi lebih paham dan siswa tidak mudah lupa dengan materi yang sudah diajarkan.
Kelebihan Teka Teki Silang antara lain : pertama, siswa lebih mudah untuk diajak selalu aktif dalam mengkoordinasikan keterampilan tangan, mata dan kecepatan berpikir secara bersamaan. Kedua, bermanfaat untuk mengasah otak, melatih koordinasi mata, tangan, nalar dan kesabaran sehingga akan memudahkan proses pentransferan pengetahuan kepada para siswa. Ketiga, memudahkan siswa dalam mengingat materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Keempat, dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan membuat siswa belajar berkonsentrasi. Kelima, dapat menghilangkan rasa bosan karena mereka harus berpikir tentang jawaban sampai selesai dan dapat melatih logika.

Langkah–langkah dalam skenario pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran teka-teki silang ini adalah sebagai berikut : Pertama, guru memberikan pengantar tentang materi yang akan diajarkan. Kedua, guru memberikan materi yang akan dipelajari dengan waktu lebih kurang 30 menit. Ketiga, guru membagi kelas menjadi 4 – 5 kelompok, masing-masing kelompok diberikan kesempatan untuk menjawab TTS pada slide yang telah disediakan hingga pertanyaan terakhir. Keempat, guru memberikan reward berupa hadiah maupun pujian kepada kelompok yang paling banyak mengisi kotak teka teki silang dengan benar. Dan pada tahap akhir guru memberikan kesimpulan dan memberi waktu kepada siswa untuk bertanya.
Ternyata penerapan model pembelajaran dengan media Crossword Puzzle atau teka-teki silang pada mata pelajaran IPS dapat meningkatkan minat belajar peserta didik karena pembelajaran tidak membosankan dan peserta didik ikut berperan aktif dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru dalam pembelajaran IPS. (bp1/ton)
Guru IPS SMP Negeri 5 Sragi