RADARSEMARANG.ID,PENDIDIKAN merupakan proses mengubah tingkah laku manusia menjadi dewasa yang mampu hidup mandiri sebagai anggota masyarakat dalam lingkungan alam sekitar. Dalam proses pembelajaran kemajuan ilmu pengetahuan dapat mempengaruhi peningkatan kualitas belajar, sehingga perlu adanya pola berfikir secara kritis, terarah dan jelas. Menurut Moh. User Usman (2006 : 4), proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu.
Keberhasilan kegiatan belajar siswa merupakan tolok ukur keberhasilan kegiatan pembelajaran disekolah. Untuk mencapai keberhasilan tersebut diperlukan kualitas proses pembelajaran yang baik dan hasil belajar siswa dalam kognitif, afektif dan psikomotorik. Kualitas proses belajar mata pelajaran IPA di kelas VIII SMP Negeri 1 Ulujami masih kurang berhasil karena ada beberapa siswa yang cenderung masih kurang memahami materi sistem gerak manusia. Hal tersebut tampak dari keterlibatan siswa secara langsung dalam pembelajaran yang masih memprihatinkan.
Sistem gerak pada manusia adalah merupakan kompetensi dasar yang membekali siswa agar dapat diaplikasikan dengan kesehatan individu. Kompetensi ini juga merupakan salah satu sarana untuk membantu siswa mengkomunikasikan materi yang diajarkan dengan dunia nyata dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapan dikehidupan mereka sebagai anggota masyarakat. Namun sangat disayangkan karena kemampuan siswa dalam kompetensi ini masih rendah dikarenakan adanya kesulitan bagi siswa untuk memahami materi sistem gerak dan banyaknya hafalan bahasa latin. Dalam beberapa kasus siswa diberikan tugas oleh guru, namun mereka belum mampu menyelesaikan tugas dengan benar. Terkadang ada beberapa siswa yang mampu mengerjakan tugas dengan benar,tapi belum sempurna. Hal ini menunjukkan bahwa perlu adanya upaya untuk peningkatan hasil belajar siswa dalam materi sistem gerak pada manusia.
Untuk memotivasi siswa agar dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPA khususnya materi sistem gerak pada manusia, maka bagi guru wajib mencari solusi untuk mengatasi kesulitan tersebut. Salah satunya dengan cara mencari model pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Dalam hal ini penulis memilih media dengan model rangka tubuh siswa itu sendiri.
Pada kegiatan ini guru terlebih dahulu menyampaikan materi sistem gerak pada manusia dengan memberikan contoh yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Adapun langkah-langkah pembelajaran yang perlu dipersiapkan sebagai berikut : 1) Siswa membawa dokumentasi berupa foto diri dengan ukuran seluruh badan tampak dari depan dan belakang, 2} Siswa memberi tanda panah pada bagian-bagian anggota alat gerak pada tubuh, 3) Siswa menyebutkan bagian-bagian tubuh yang termasuk dalam anggota alat gerak tubuh, dan 4) Siswa menjelaskan fungsi dari masing-masing alat gerak tubuh.
Berdasarkan hasil yang dicapai dalam pembelajaran mengenali rangka tubuh dengan menyebutkan bagian-bagian anggota alat gerak tubuh melalui model rangka tubuh siswa itu sendiri, maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran ini dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mata pelajaran IPA pada siswa kelas VIII khususnya materi sistem gerak pada manusia. Hal ini membuktikan penggunaan media pembelajaran dapat membangkitkan motivasi dan rangsangan belajar siswa, sehingga menjadikan mata pelajaran IPA lebih menarik serta mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu. Pembelajaran model ini juga mampu mengatasi hal-hal yang terlalu komplek dan rumit untuk diamati. Pada akhirnya dapat membantu efektifitas proses pembelajaran dengan mengarahkan perhatian dan konsentrasi siswa serta pemahaman siswa lebih mendalam. (db2/zal)
Guru IPA SMPN 1 Ulujami Kabupaten Pemalang
