RADARSEMARANG.ID, Peserta didik aktif sejak kegiatan pembelajaran dimulai, mereka diajak untuk turut serta dalam semua proses pembelajaran. Tidak hanya mental akan tetapi juga melibatkan fisik, sehingga akan merasakan suasana yang lebih menyenangkan dalam pembelajaran.
Model pembelajaran crossword puzzel atau teka teki silang merupakan suatu permainan dengan template yang berbentuk segiempat dan terdiri dari kotak-kotak yang berwarna hitam putih serta dilengkapi dua lajur satu mendatar satu menurun. Menurut Zaini dkk (2008:71) crossword puzzel atau teka teki silang dapat digunakan sebagai pembelajaran yang menyenangkan tanpa kehilangan esensi belajar yang sedang berlangsung.
Pembelajaran dengan model teka teki silang diharapkan agar peserta didik dapat merasakan keadaan pembelajaran yang menyenangkan. Sehingga memudahkan peserta didik dalam mengingat kembali materi yang sudah dipelajari dan disampaikan oleh guru juga untuk membangun saraf-saraf otak dan memberi efek menyegarkan ingatan.
Fungsi kerja otak kembali optimal karena otak dibiasakan terus-menerus untuk belajar dengan santai. Dalam pelajaran IPS yang di dalamnya meliputi beberapa materi yang saling berkaitan satu dengan yang lain dan materinya banyak menyebabkan peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami dan menghafalkan materi.
Hal ini menyebabkan peserta didik menganggap pelajaran IPS tidak menyenangkan, kurang diminati dan cenderung dianggap membosankan, ditambah dengan tidak semangatnya belajar sehingga dalam pembelajaran IPS kurang serius dan asal-asalan dalam mengerjakan tugas.
Ini yang menyebabkan nilai ulangan kurang memuaskan. Keadaan seperti ini sering terjadi di SMP Negeri 4 Semarang, untuk mengatasi hal tersebut dan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik maka model pembelajaran teka teki silang sangat diperlukan. Keuntungan dari model pembelajaran ini lebih simpel diajarkan juga melatih ketelitian peserta didik dalam menjawab pertanyaan dan dapat mengasah otak.
Kekurangan model pembelajaran teka teki silang antara lain jawaban hurufnya berkesinambungan dan diberikan pada akhir pembelajaran untuk dijadikan evaluasi.
Langkah-langkah model pembelajaran crossword puzzel atau teka teki silang adalah guru menyampaikan materi yang akan diajarkan. Peserta didik mempelajari materi dengan waktu yang telah ditentukan. Guru membagi beberapa kelompok,tiap kelompok terdiri dari 4 peserta didik. Masing-masing kelompok diberi pertanyaan untuk dijawab. Bagi peserta didik yang paling banyak mengisi kotak teka teki silang dengan benar mendapat reward dari guru.
Guru memberikan kesimpulan dan memberi waktu kepada peserta didk untuk bertanya tentang materi yang kurang dipahami.
Di zaman sekarang ini peserta didik sangat menuntut guru untuk mengajar lebih kreatif agar tidak membosankan, karena itu guru sangat memerlukan metode dan tehnik-tehnik baru dalam mengajar. Model pembelajaran crossword puzzel atau teka teki silang dianggap berguna untuk mengasah otak bagi yang mengerjakannya.
Terutama bagi peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami materi, mengingat karakteristik permainan teka teki silang yang mudah dan menyenangkan diharapkan dapat mempermudah proses pembelajaran dan mendorong peserta didik untuk belajar seoptimal mungkin. (ips2/lis)
Guru IPS SMP Negeri 4 Semarang