
RADARSEMARANG.ID, ADANYA Surat Edaran Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran virus corona. Surat edaran ini antara lain isinya mengenai belajar dari rumah melalui pembelajaran daring. Belajar dari rumah dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup dengan tema pandemi Covid-19. Dari ketentuan tersebut maka SMP Negeri 1 Andong mendukung program pemerintah dengan melaksanakan Proses Belajar Mengajar online/daring dengan fasilitas WA Groub, youtube chanel, dan sosial media yang lain.
Dilatarbelakangi oleh surat edaran yang menghimbau untuk melaksanakan pembelajaran secara daring, maka pada akhir Maret, SMPN 1 Andong memberlakukan sistim tersebut. Sementara itu banyak siswa yang belum memahami mengapa diberlakukan sistim itu. Walaupun sebelum pelaksanaan belajar dari rumah secara daring pihak sekolah sudah mensosialisasikan adanya virus Corona yang menyerang negara kita. Salah satu upaya memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona dengan tidak melakukan pembelajran dengan tatap muka. Tetapi masih sedikit informasi tentang virus Corona yang diserap oleh siswa.

Penulis sebagai guru Mata Pelajaran Seni Budaya di SMP Negeri 1 Andong juga melaksanakan penugasan secara online/daring. Salah satu Kompetensi Dasar Seni Budaya kelas VIII semester 2 adalah membuat Poster. Tema yang dipilih dalam penugasan ini adalah tentang Virus Corona. Tujuan penugasan Poster ini adalah memberikan informasi kepada siswa khususnya dan masyarakat umum tentang virus Corona. Diharapkan siswa dan masyarakat dapat mengetahui tentang bentuk virus Corona, cara penyebarannya, cara pencegahanya, dan cara memutuskan mata rantai penyebaran virus tersebut.
Guru merasa perlu memberikan banyak informasi tentang virus Corona pada siswa melalui Poster, karena minimnya pemahaman siswa. Menurut Sri Anitah (2008:12) Poster adalah suatu gambar yang mengkombinasikan unsur-unsur visual seperti garis, gambar, dan kata-kata yang bertujuan untuk menarik perhatian serta mengkomunikasikan pesan secara singkat. Penugasan pembuatan poster di kelas VIII dengan tema virus Corona merupakan langkah yang efektif untuk menyampaikan informasi. Guru menyampaikan langkah-langkah pembuatan poster melalui fasilitas WA groub.

Adapun langkah-langkah yang diberikan guru: pertama, guru menentukan tema poster yaitu virus Corona, kemudian ditindak lanjuti siswa dengan mencari dari berbagai sumber tentang virus Corona. Siswa merasa sudah mendapatkan banyak informasi kemudian melanjutkan langkah dengan menentukan subyek, merumuskan pesan yang akan disampaikan, menyusun kalimat yang jelas dan singkat, memilih kata-kata dan gambar yang menarik untuk mudah diingat, menulis huruf besar dengan paduan warna yang menarik. Kedua, siswa berkreasi dengan ide masing-masing yang dituangkan dalam poster. Ada yang membuat poster tentang bentuk Corona, poster cara penyebaran Corona, poster cara pencegahan Corona, poster cara memutus mata rantai penyebaran Corona. Hasil karya Poster siswa termasuk jenis poster layanan masyarakat dibidang Kesehatan. Keaneka ragaman karya mereka membuat informasi lebih lengkap untuk disampaikan. Ketiga, setelah siswa menyelesaikan tugas tersebut, kemudian guru meminta untuk siswa mengirimkan hasil karyanya di sosial media melalui akun masing-masing. Banyak orang yang melihat kemudian menyimak poster yang mereka kirim. Dari poster yang dilihat masyarakat akan lebih mudah memahami seluk beluk virus Corona, karena poster adalah media penyampaian informasi yang berupa gambar dan tulisan singkat yang mudah untuk dipahami.
Setelah siswa menyelesaikan tugas poster, mereka secara langsung sudah menyerap banyak informasi tentang virus Corona, dan melalui karya posternya banyak masyarakat yang bisa mendapatkan informasi tersebut. Melalui penugasan poster pada siswa SMP Negeri 1 Andong khususnya kelas VIII dan siswa yang lain, serta masyarakat pada umumnya adalah cara yang lebih efektif dalam menyampaikan informasi tentang virus Corona. Dengan memahami informasi ini maka mereka dapat lebih waspada dan berupaya memutuskan mata rantai penyebarannya virus Corona di daerah kami. (dar2/zal)
Guru Seni Budaya SMPN 1 Andong, Boyolali.