
RADARSEMARANG.ID, Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Proses belajar mengajar mengandung serangkaian perbuatan guru dan peserta didik atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Pembelajaran pada hakikatnya kegiatan yang dilakukan guru, mengatur dan mengorganisasikan lingkungan di sekitar anak didik, sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar mereka atau dengan kata lain hakikat belajar adalah membantu siswa memperoleh informasi, ide, keterampilan, nilai, cara berpikir dan sarana untuk mengekspresikannya dan cara-cara bagaimana belajar.
Media pembelajaran memang dirancang untuk kepentingan para siswa. Tujuannya adalah bagaimana agar kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik dan variatif, sehingga para siswa dapat belajar dari berbagai sumber balajar yang tidak hanya terbatas pada guru dan buku paket atau buku teks. Kali ini, penulis akan memaparkan tentang kegiatan pembelajaran materi klasifikasi makhluk hidup, dan kesulitan siswa dalam memhami materi ini.

Dalam materi klasifikasi makhluk hidup terdapat bahasa-bahasa ilmiah, di mana bahasa ilmiah ini merupakan bahasa baru bagi mereka yang sulit untuk dipahami. Biasanya materi klasifikasi makhluk hidup ini diajarkan lebih cendrung menghafal bukan mengingat. Untuk mengatasi masalah di atas dapat digunakan media kartu bergambar yang dapat dijadikan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan penggunaan media kartu bergambar materi klasifikasi makhluk hidup di MTs Nahdlatul Ulama (NU) Mranggen, Kabupaten Demak.
Kartu bergambar merupakan media yang mempunyai peranan penting untuk memperjelas pengertian dan gambar dapat dihindarkan kesalahan pengertian antara apa yang dimaksud oleh guru dengan apa yang ditangkap oleh siswa. Manfaat penggunaan kartu bergambar di antaranya dapat memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis, Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra. Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori dan kinestetiknya

Kartu bergambar media belajar yang dirancang untuk membantu mempermudah dalam belajar. Media kartu bergambar ini terbuat dari kertas tebal atau karton yang tengahnya terdapat gambar materi yang sesuai dengan pokok bahasan. Sebanyak 15 kartu bergambar yang dimaksud yaitu kartu yang dibuat berukuran 6 x 4 cm dan berisi gambar di tengah kartu tersebut beserta ciri khusus yang dimiliki.
Klasifikasi Makhluk Hidup dengan cara pengelompokkan yang didasarkan pada ciri-ciri tertentu. Materi klasifikasi makhluk hidup merupakan materi yang dipelajari di kelas VII MTs semester ganjil. Materi klasifikasi makhluk hidup terdapat pada 3.3 Mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati.
Manfaatnya pembelajaran penggunaan media kartu bergambar ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan, khususnya yang berhubungan proses belajar mengajar pelajaran IPA pada materi klasifikasi makhluk hidup di MTs Nahdlatul Mranggen, Kabupaten Demak dengan menggunakan media kartu bergambar, diharapkan dapat menjadi pedoman untuk kinerja keguruan terutama dalam penggunaan media pembelajaran. Sehingga dapat meningkatkan kualitas guru dalam mengajar dan meningkatkan hasil belajar siswa. Juga dapat membantu memudahkan pemahaman siswa pada materi klasifikasi makhluk hidup. (gml2/aro)
Guru IPA MTs Nahdlatul Ulama Mranggen, Kabupaten Demak