26 C
Semarang
Senin, 27 Maret 2023

Pendekatan Saintifik Tingkatkan Partisipasi dalam Pembelajaran PPKn

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, MASIH banyak guru yang memberikan konsep-konsep PPKn secara teoritis melalui penyampaian materi yang didominasi pendekatan konvensional. Akibatnya pelajaran menjadi monoton dan terasa kaku. Keadaan ini terjadi karena guru kurang proaktif dan kreatif untuk menciptakan suasana belajar yang interaktif bagi siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar.

Melalui dominasi pendekatan konvensional dalam proses pembelajaran, aktivitas belajar siswa di dalam kelas antara lain meliputi kegiatan mendengarkan, mencatat dan mengerjakan tugas lembar kerja siswa (LKS), sehingga terkesan bahwa siswa hanya mampu menyerap materi dari satu arah saja, yaitu dari guru ke siswa. Keadaan ini dapat mengurangi motivasi belajar siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Akibatnya konsentrasi siswa dalam mengikuti pembelajaran ikut berkurang, hal ini sangat mempengaruhi hasil dari prestasi belajar dari proses pembelajaran di kelas.

Kurangnya keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran dapat diatasi dengan menciptakan suatu pembelajaran yang menarik dengan memanfaatkan pendekatan saintifik sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi. Dengan demikian diharapkan mampu menumbuhkan motivasi belajar siswa dalam partisipasinya di kelas. Dengan adanya pendekatan saintifik diharapkan dapat membantu siswa dalam mengonkritkan materi yang diajarkan. Selain itu, siswa diharapkan lebih kritis, kreatif dan memiliki rasa ingin tahu lebih besar yang ditunjukkan dengan mengajukan pertanyaan kepada guru.

Baca juga:  Tingkatkan Kualitas Pembelajaran PPKn melalui AIR dengan Powerpoint

Pembelajaran dengan pendekatan saintifik terdiri atas lima pengalaman belajar pokok, yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi/mengolah informasi, dan mengomunikasikan. Untuk mendukung hal tersebut maka pembelajaran di SMAN 3 Pemalang menerapkan pendekatan saintifik, salah satunya pada materi PPKn kelas XII yakni pengaruh kemajuan Iptek terhadap NKRI.

Langkah-langkah pembelajaran dalam pendekatan saintifik meliputi, pertama, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri atas 5-6 orang. Siswa membaca Buku Teks PPKn Kelas XII Bab 3, materi 1: pengaruh kemajuan iptek bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, kemudian mencatat hal-hal penting terkait dengan materi. Guru menambahkan penjelasan terkait dengan wacana tersebut dengan berbagai fakta baru yang berhubungan dengan pengaruh positif kemajuan iptek bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kedua, siswa membuat identifikasi pertanyaan sebanyak mungkin tentang materi tersebut. Selanjutnya siswa memilih salah satu dari identifikasi pertanyaan kemudian merumuskan hipotesis, yakni pernyaataan sebagai jawaban sementara atas pertanyaan yang telah disusun. Ketiga, Siswa mencari informasi lanjutan dengan membaca sumber lain yang relevan baik dari internet; web maupun media sosial lainnya untuk menjawab pertanyaan atau membuktikan benar atau tidaknya hipotesis. Peran guru dalam langkah ini adalah menyediakan berbagai sumber belajar seperti buku teks dan buku referensi lain. Keempat, Siswa berdiskusi dalam kelompoknya untuk mendapatkan pendalaman pemahaman materi, menganalisis dan menyimpulkan informasi yang diperoleh. Kelima, Setiap kelompok menyusun hasil diskusi dalam bentuk laporan tertulis/makalah dan bahan presentasi. Keenam, Setiap kelompok diminta untuk menyajikan hasil analisis dan penilaian tentang pengaruh positif kemajuan iptek dalam aspek politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Kelompok lainnya diminta untuk memberikan tanggapan dan masukan. Hasil identifikasi dan diskusi kemudian dikumpulkan untuk diberikan penilaian.

Baca juga:  Simulasi Semai Permudah Pelajari Kedudukan dan Fungsi Pancasila

Proses pembelajaran PPKn dengan menggunakan pendekatan saintifik dapat mendorong suasana kelas menjadi lebih aktif, menyenangkan dan memicu antusiasme siswa dalam belajar. Suasana seperti inilah yang memberikan dampak terhadap pembelajaran yang menumbuhkan sikap kritis, bertanggung jawab, dan menumbuhkembangkan perilaku saling menghormati dari setiap siswa. (pkl2/ida)

Guru PPKn SMAN 3 Pemalang


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya