
RADARSEMARANG.ID, Masalah yang kita hadapi dalam dunia pendidikan pada saat sekarang masih banyak dan semakin komplek. Sebagai tenaga pendidik, sebaiknya kita tidak boleh tinggal diam dalam menghadapi permasalahan tersebut. Oleh karena itu, kita dengan semampu kita mengatasi masalah itu baik dengan tulisan, diskusi, maupun praktek nyata sebagai tenaga pendidik dalam proses belajar mengajar
Dalam pencapain hasil dari proses belajar dibutuhkan adanya inovasi atau pembaruan setiap saat sehingga pembelajar akan terus memikirkan selalu strategi apa yang seharusnya pembelajar lakukan dalam kondisi dan situasi yang berbeda. Hal tersebut dikarenakan setiap situasi dan kondisi berbeda akan membutuhkan penanganan yang berbeda pula. Tenaga pendidik membutuhkan suatu pemikiran yang terus menerus untuk membuat inovasi yang baru dalam setiap proses belajar dan mengajarnya.

Penerapan yang harus dilakukan dalam pembelajaran inovatif untuk menciptakan pembelajaran Bahasa Inggris yang efektif, antara lain: 1) Pembelajaran inovatif dalam proses belajar dan mengajar. pembelajaran disebut efektif bila dapat memfasilitasi peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditentukan. Untuk itu pengajar perlu menyusun strategi yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan mampu membuatnya mencapai kompetensi yang di tentukan dalam tujuan pembelajaran. Berikut langkah-langkah pengembangan strategi instruksional. Urutan kegiatan instruksional metode media waktu yaitu : pendahuluan deskripsi singkat, relevansi, Tujuan Instruksional Khusus (TIK), penyajian uraian, contoh, latihan, penutup tes formatif, umpan balik dan tindak lanjut.
2. Pemanfaatan media dalam pembelajaran inovatif. Pemanfaatan media sangat diperlukan dalam pembelajarn inovatif sehingga pembelajaran tidak monoton. Menurut penelitian franzoni (2009) menunjukkan bahwa dengan adanya pengembangan integrasi taksonmi yang dikombinasikan dengan gaya-gaya mengajar, strategi pengajaran berbeda dan media elektronik akan mampu membantu proses belajar mengajar. Dan selain itu taksonomi yang telah dipaparkan adalah merupakan alat yang sangat berguna untuk memperoleh pengetahuan. Sehingga kita akan tahu strategi pembelajaran yang tepat untuk suatu matapelajaran supaya menjadi pembelajaran inovatif.

3. Gaya belajar Bahasa Inggris. Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda. Gaya belajar ini terbentuk dari lingkungan dan kebiasaan kita sehari-hari. Jika kita mengenal gaya belajar kita, maka kita bisa memilih strategi belajar yang efektif, yang disesuaikan dengan gaya belajar kita masing-masing. “Auditory learners”: Jika kita termasuk orang yang lebih mudah belajar dengan mendengarkan, maka kita memiliki gaya belajar “auditory”. Jika ini gaya belajar kita, maka kita bisa memperbanyak porsi belajar dengan mendengarkan, misalnya mendengarkan kaset-kaset pelajaran bahasa Inggris, lagu-lagu favorit kita, ataupun berita, pidato dalam bahasa Inggris. Kita juga bisa mendengarkan percakapan-percakapan dalam bahasa Inggris di film-film favorit yang kita tonton di bioskop, televisi, ataupun VCD. Dengarkan ucapan, ungkapan yang digunakan, perhatikan konteks ataupun situasi di mana kata-kata ataupun ungkapan tersebut digunakan. Lakukan hal ini berulang-ulang maka kita akan bertemu dengan ungkapan serupa yang dapat kita latih secara berkala, sehingga kita bisa makin mahir mengucapkan dan menggunakannya. “Visual learners” : Jika kita termasuk orang yang lebih mudah belajar melalui input visual (gambar, tulisan), maka kita memiliki gaya belajar “visual”. (pgn2/ton)
Guru Bahasa Inggris SMP NU 01 Muallimin Weleri, Kab. Kendal