RADARSEMARANG.ID, SESUAI perkembangan zaman, saat ini sekolah-sekolah kejuruan memiliki animo yang lebih tinggi di masyarakat ketimbang sekolah-sekolah umum. Hal ini tak lepas dari tuntutan dunia kerja yang lebih memilih mereka yang siap kerja sesuai dengan kemampuan dan kompetensinya dibanding mereka yang belum memiliki kompetensi khusus. Untuk itu hampir di setiap sekolah umum, dilengkapi dengan berbagai mata pelajaran keterampilan yang salah satu tujuannya adalah untuk menambah daya tarik atau nilai plus sekolah itu sendiri.
Mata pelajaran keterampilan tidak bisa hanya diajarkan melalui teori, tetapi harus dengan praktik nyata. Hal ini dikarenakan mata pelajaran keterampilan adalah pelajaran yang berorientasi pada kemampuan kompetensi siswa agar dapat menghasilkan suatu produk atau jasa di akhir pembelajaran. Oleh karena itu diperlukan strategi pembelajaran yang pas dan cocok untuk kegiatan pembelajaran keterampilan. Pemilihan model pembelajaran yang tepat akan sangat berpengaruh dalam pencapaian hasil belajar siswa. Model pembelajaran demonstrasi step by step (selangkah demi selangkah) atau yang dikenal dengan model pembelajaran Explicit Instruction adalah model pembelajaran yang tepat untuk mata pelajaran praktik Tata Busana pada materi Penyelesaian Garis Leher dengan Depun di MAN Kendal.
Model pembelajaran Explicit Instruction merupakan suatu pendekatan yang dirancang untuk mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan prosedur dan pengetahuan deklaratif yang dapat diajarkan dengan pola selangkah demi selangkah atau step by step. Pembelajaran ini memberikan kesempatan kepada siswa terlibat secara aktif untuk mengembangkan potensi siswa secara menyeluruh, artinya tidak hanya pengetahuan yang bertambah, melainkan juga keterampilan.
Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh stimulasi lingkungan yang ada. Stimulasi lingkungan dapat terjadi secara ilmiah ataupun yang sengaja dibuat guru, misalnya melalui model pembelajaran yang diterapkan. Melalui penerapan model pembelajaran yang menarik akan dapat merangsang siswa untuk lebih giat dan semangat dalam mengikuti proses belajar mengajar di kelas.
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran saat ini masih banyak yang belum melibatkan peran aktif siswa. Hal itu seharusnya dihindari karena akan dapat menghambat kreativitas dan prestasi siswa. Pengetahuan dan kompetensi yang diperoleh siswa tidak akan maksimal. Kondisi seperti ini masih ditemui dalam kegiatan pembelajaran di MAN Kendal.
Dengan melihat hasil praktik pada jenjang kelas yang sama, maka perlu kiranya kegiatan pembelajaran Keterampilan Tata Busana Man Kendal pada materi Penyelesaian Garis Leher dengan Depun ini menerapkan model pembelajaran Explicit Instruction. Dengan penerapan model pembelajaran ini, diharapkan siswa akan lebih aktif dan lebih paham dalam pelaksanaan pembelajaran praktik.
Ada 5 langkah dalam pembelajaran Explicit Instruction, yaitu 1) guru menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa; 2) guru mendemonstrasikan materi dengan tahapan selangkah demi selangkah; 3) guru membimbing dan mendampingi siswa dalam pelaksanaan praktik; 4) guru memberikan umpan balik kepada siswa, pada kegiatan ini untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa, apakah siswa sudah paham dengan materi yang telah disampaikan dengn memberi pertanyaan seputar materi yang baru saja diajarkan; serta 5) pelatihan mandiri, yaitu guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah.
Harapannya pembelajaran ini dapat membantu siswa dan mempermudah siswa dalam pelajaran praktik keterampilan Tata Busana di Man Kendal. Sehingga kedepannya dapat meningkatkan hasil belajar siswa agar memperoleh hasil yang maksimal sesuai harapan. (pgn1)
Guru Keterampilan Tata Busana MAN Kendal
