RADARSEMARANG.ID, DALAM kurikulum 13 tingkat SMA mata pelajaran bahasa Inggris, ada kompetisi dasar tentang lagu (song). Pada umumnya peserta didik di tingkat SMA sangat menyukai lagu. Jadi sangatlah tepat apabila kita memanfaatkan situasi dan kondisi peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar pada Kompetisi dasar lagu (song). Di samping itu lagu juga bisa menghibur peserta didik dalam belajar, mendidik nilai moral melalui lirik sebuah lagu, mengungkapkan perasaan seseorang dan nilai-nilai budaya, serta memberikan variasi dan kesenangan dalam belajar bahasa Inggris.
Dalam belajar bahasa Inggris ada salah satu ketrampilan yang harus dikuasai oleh perserta didik yaitu ketrampilan mendengarkan(listening skill). Untuk meningkatkan ketrampilan mendengarkan (listening skill) tentang KD lagu, kita sebagai seorang guru harus pandai untuk memilih metode yang tepat pada materi tersebut agar persrta didik tidak merasa bosan hanya denagn mendengarkan lagu saja. Dalam hal ini sangatlah tepat jika kita menggunakan metode game dengan lagu bahasa Inggris. Seperti yang diterapkan di SMAN 1 Demak.
Lalu bagaimana langkah-langkahnya agar metode ini dapat berhasil?Adapun kegiatan yang harus dilakukan oleh pendidik/guru pada kegiatan ini adalah sebagai berikut:
Pertama, hitunglah jumlah pesrta didik yang hadir pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung pada saat itu, lalu mintalah mereka untuk mengosongkan tempat duduknya dan minta mereka untuk baris berbanjar kebelakang sesuai dengan jumlah perseta didik yang hadir, kemudian kosongkan satu atau dua tempat duduknya.
Kedua, putarlah lagu yang menggunakan bahasa Inggris lalu mintalah mereka untuk berjalan-jalan berkeliling didalam kelas sambil menikmati lagu yang sedang diputar.
Ketiga, matikan lagu yang sedang diputar dan suruh mereka untuk menduduki tempat duduk yang tersedia. Apabila ada peserta didik yang tidak mendapatkan tempat duduk, berarti yang bersangkutan akan mendapatkan hukuman. Adapun hukumanya adalah mengucapkan salah satu lirik lagu yang didengar. Apabila bisa mengucapkan atau menirukan dengan benar maka peserta didik tersebut di ijinkan untuk ikut kembali dalam game, namun apabila tidak bisa maka tidak di ijinkan untuk mengikuti game berikutnya.
Setelah melakukan hukuman bagi peserta didik yang tidak mendapatkan tempat duduk yang tersedia, maka game bisa dilanjutkan kembali dengan cara menambah tempat duduk yang dikosongkan. Misalkan kalau di game yang pertama ada dua tempat duduk yang dikosongkan, maka di game yang kedua bisa bertambah tiga sampai lima sehingga di game ini ada lima peserta didik yang tidak mendapatkan tempat duduk ketika lagu yang sedang diputar dihentikan.
Kegiatan game ini bisa diulang/dilanjutkan terus dengan cara mengurangi tempat duduk siswa yang ada di kelas tersebut hingga akhirnya hanya ada satu tempat duduk yang masih tersisa. Dengan demikian seluruh perseta didik yang ikut dalam kegiatan game ini akan lebih berkonsentrasi dalam mendengarkan lagu yang sedang diputar, supaya mereka bisa mengucapkan lirik lagu apabila terkena hukuman karena tidak bisa mendapatkan tempat duduk yang tersedia.
Adapun lagu yang diputar bisa bervariasi/di ganti-ganti tidak hanya monoton pada satu lagu itu saja sehingga menjadikan peserta didik bosan. Padahal tujuan dari game ini ingin menjadikan proses KBM terasa menyenangkan dan nyaman dalam belajar bahasa Inggris.
Dari kegiatan game diatas dapat disimpulkan bahwa Kegiatan Belajar Mengajar dengan menggunakan lagu berbahasa Inggris dapat meningkatkan ketrampilan mendengarkan(listening skill) peserta didik, karena mereka dituntut untuk lebih berkonsentrasi mendengarkan pada lagu berbahasa Inggris yang sedang di putar atau didengar. (kb1/zal)
Guru Bahasa Inggris
SMAN 1 Demak
