RADARSEMARANG.ID, DIGITALISASI kian merambah semua sektor yang ada di masyarakat. Proses mewujudkan tranformasi digital dilakukan oleh semua pihak. Humas di semua sektor harus makin cakap digital.
Hal ini bukan lagi pilihan, akan tetapi sudah menjadi suatu keharusan. Kunci sebuah kesuksesan dalam transformasi digital adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Kendati begitu, kalau humas tidak cakap digital, hanya akan menjadi penonton saja.
Masyarakat saat ini sedang beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan teknologi. Digitalisasi membawa dampak bagi masyarakat bebas berinterrnet. Namun berinternet yang beretika. Karena tanpa etika, cakap digital bisa memberikan pengaruh negatif. Humas di semua sektor harus cakap menyebarkan kebaikan, kegunaan, kebenaran, dan kebermanfaatan.
Kesadaran dan kecerdasan bidang kehumasan dalam digitalisasi ini nantinya akan berpengaruh terhadap kesiapan masyarakat dalam menghadapi era baru yaitu era digital. Humas menjadi tempat yang dipercaya masyarakat dalam penyampaian berita atau informasi. Banyak sekali hal-hal positif dan produktif lainnya yang dapat dilakukan bidang kehumasan untuk membuka wawasan supaya masyarakat bisa menggunakan teknologi dengan produktif.
Keterampilan dasar dari kapasitas bidang kehumasan dalam memahami lebih jauh tentang sektor digital serta pengembangan kecakapan digital akan membuat humas semakin eksis di tengah masyarakat.
Faktanya, digitalisasi yang ditandai dengan internet of things, artificial intelligence, big data, maupun berbagai bidang lainnya dipacu dengan terpaan pandemi Covid-19. Ini memaksa masyarakat untuk lebih memanfaatkan dan mengoptimalkan teknologi pada berbagai sektor kehidupan.
Tidak dapat dipungkiri dalam kondisi ini, hanya bersahabat dengan teknologi, khususnya teknologi digital dapat bersanding dan bertanding menjalani kehidupan kekinian. Contoh dalam dunia pendidikan, pembelajaran online dengan menggunakan berbagai platform berbasis internet sudah banyak digunakan di berbagai sekolah atau madrasah.
Guru maupun peserta didik berinteraksi dalam proses pembelajaran yang ditopang eksistensi media komunikasi berbasis teknologi.
Humas cakap digital tidak hanya tertuju pada persoalan kemampuan untuk memiliki peralatan yang canggih dan modern. Namun harus mempunyai keinginan kuat untuk mengembangkan diri dalam menggunakan dan menguasai peralatan teknologi informasi dengan baik dan bijak.
Humas cakap digital diharapkan mampu mengimplementasikan kemampuannya dalam memuat berita dan informasi secara cepat dan terpercaya.
Humas cakap digital juga aktif mengikuti kegiatan-kegiatan yang dapat menambah kecakapan digital sehingga meningkat kemampuan dalam menggunakan teknologi digital.
Masyarakat yang siap dalam memanfaatkan internet secara tepat dan bijak, akan mampu menahan dan menangkis dampak-dampak negatif. Humas yang makin cakap digital mensyaratkan personal humas untuk memaksimalkan potensi digital dengan kemampuan yang memadai.
Humas di semua sektor harus cakap bermedia digital sehingga mampu mengedukasi dan mengajak masyarakat tidak hanya mampu mengoperasikan berbagai perangkat teknologi informasi dalam kehidupannya sehari-hari, tetapi harus bisa mengoptimalkan penggunaannya untuk manfaat bagi dirinya dan orang lain.
Terlebih saat ini banyak pihak yang sengaja menyebarkan informasi hoaks di berbagai aplikasi dan media sosial. Ini semakin meresahkan dari waktu ke waktu. Diperparah dengan kondisi minimnya keterampilan dalam membagi data dan informasi serta berinteraksi melalui berbagai perangkat komunikasi digital.
Jika masyarakat cakap bermedia digital, tidak akan mudah menerima informasi yang keakuratannya belum terjamin. Humas yang cakap bermedia digital dapat memberikan kebermanfaatan bagi dirinya, lembaga dan masyarakat atau publik. Oleh karena itu, kecakapan digital sebagai bagian yang perlu diasah secara terus-menerus oleh bidang kehumasan. (*/ida)
Humas Kementerian Agama Salatiga
