
SRADARSEMARANG.ID – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) berlangsung sejak 5 Januari 2022 hingga 15 Februari 2022 mendatang. Kegiatan ini mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”. Karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, KKN kali ini dilaksanakan berbeda dari sebelumnya. Karena dilakukan secara mandiri di kampung halaman mahasiswa KKN.
Salah satu mahasiswa KKN Undip tahun 2022 asal Kendal, Rizky Agung Pratama saat ini sedang melakukan program yang berhubungan dengan pandemi Covid-19. Sebagaimana kita ketahui, dampak dari pandemi Covid-19 terhadap sektor kesehatan sangat berbahaya dan berakibat fatal terhadap diri sendiri maupun orang lain.

Dalam rangka untuk memutus penyebaran rantai Covid -19 baik varian lama ataupun baru, Rizky melakukan sosialisasi mengenai beberapa manfaat vaksinasi kepada anak-anak usia 6-11 tahun. Target utamanya yaitu anak-anak di lingkungan RT 10 RW 02 Desa Selokaton, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal. Kegiatan KKN yang dilakukan Rizky ini di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan (DPL) Dr Ir Cahya Setya Utama SPt MSi IPM.
“Selain ditujukan kepada anak-anak setempat, sosialisasi tersebut juga dilakukan ke beberapa sekolah dasar yang berada di Desa Selokaton,” kata Rizky kepada RADARSEMARANG.ID.

Disebutkan, di Selokaton terdapat tiga SD atau sederajat, yakni MI Selokaton, SD Negeri 1 Selokaton, dan SD Negeri 2 Selokaton. Sosialisasi menggunakan media poster tersebut telah dilaksanakan sejak Rabu (26/1) yang berlokasi di Desa Selokaton RT 10 RW 02, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal. Sosialisasi melalui media poster dipilih atas pertimbangan dari Kepala Desa Selokaton Mahfudl Syaifudin.
Dijelaskan, mekanisme dari sosialisasi tersebut dilakukan dengan menempelkan dan membagikan poster-poster tersebut di tempat yang strategis, seperti tempat ibadah, pos keamanan, dan di tepi jalan yang sering dilihat oleh masyarakat, terutama anak-anak dan orang tua dari anak-anak tersebut. “Selain itu, saya juga memberikan poster tersebut ke beberapa sekolah dasar yang berada di Desa Selokaton,” ujarnya.
Selain hanya menempelkan dan membagikan poster, soialisasi tersebut juga dilakukan dari rumah ke rumah warga yang anaknya jarang bermain keluar rumah. Poster yang dibuat juga cukup sederhana dan menarik, karena targetnya anak-anak sekolah dasar.
“Cara tersebut ternyata cukup efektif untuk membujuk anak-anak tersebut mengikuti vaksinasi yang dilakukan di sekolah masing-masing,” katanya.
Sesuai jadwal, lanjut Rizky, jadwal vaksinasi dosis kedua dilaksanakan pada 5 dan 7 Februari 2022. Selain melakukan sosialisasi manfaat vaksinasi, mahasiswa KKN TIM 1 Undip 2021/2022 ini juga akan membantu pihak Puskesmas Sukorejo 2 selaku koordinator vaksinasi anak usia 6-11 tahun untuk wilayah Desa Selokaton. Pada Sabtu (5/2) hari ini, telah dilaksanakan vaksinasi di SD Negeri 1 Selokaton dan SD Negeri 2 Selokaton. Mahasiswa KKN Undip membantu pihak Puskesmas dengan mencatat nama peserta vaksinasi serta batch vaksin yang digunakan.
“Sangat mengedukasi sekali dan sangat bermanfaat. Anak saya yang tadinya takut untuk ikut vaksinasi menjadi berani setelah membaca dan diberi penjelasan melalui poster tersebut,” ucap Sugiyarto, warga RT 10 RW 02, Desa Selokaton, Kecamatan Sukorejo kepada RADARSEMARANG.ID.
Kepala SD Negeri 1 Selokaton Fitriyani mengatakan kehadiran mahasiswa KKN Undip sangat membantu jalannya vaksinasi dosis kedua yang digelar Sabtu hari ini.
“Selain membantu jalannya vaksinasi, mahasiswa KKN Undip juga melakukan sosialisasi tentang manfaat vaksinasi melalui media poster,” katanya.
Program sosialisasi dengan mengusung tema pandemi Covid-19 ini dilaksanakan pada minggu ke-4 dan minggu ke-5 menurut jadwal yang dibuat oleh mahasiswa Undip. Diharapkan dengan adanya program ini, masyarakat terutama anak-anak usia 6-11 tahun di Desa Selokaton, Kecamatan Sukorejo tidak ada lagi yang takut untuk ikut vaksinasi, dan semuanya ikut vaksinasi.
“Yang pasti, seluruh vaksin Covid-19 telah melalui uji klinis untuk memastikan keamanan penggunaan vaksin Covid-19,” ujar Rizky. (*/aro)