
RADARSEMARANG.ID, Magelang– Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Tidar Magelang berinovasi mengolah limbah sampah rumah tangga dari sisa sayuran untuk dimanfaatkan sebagai briket kompos. Tim Untidar mengadakah pelatihan di kampung organik Trunan RT I RW 09 Kelurahan Tidar Selatan, Kota Magelang Senin (31/8/2020). Tim pengabdian masyarakat dipimpin dosen Universitas Tidar Magelang Adhi Surya Perdana, S.P., M.Sc. dan Esna Dilli Novianto, S.Si.,M. Biotech. Bersama tim teknis dari mahasiswa.
Briket kompos merupakan inovasi pemanfaatan sampah organik rumah tangga melalui proses fermentasi dan dekomposisi. Selanjutnya ditekan menjadi padatan sehingga memiliki nilai tambah karena bentuknya yang unik, praktis dalam penggunaan dan ramah lingkungan. Pupuk kompos dibentuk briket ini lebih ringkas diaplikasikan pada media tanam, menambah suplai unsur hara, dan meningkatkan nilai ekonomi.

“Briket kompos yang telah jadi dikemas menarik dengan pemberian logo. Harapannya dapat dipasarkan di toko pertanian dan pasar swalayan dengan target pemasaran adalah kelompok milenial,”ujar Adhi Surya Perdana, S.P., M.Sc.
Sebanyak 25 peserta dilatih mencetak briket kompos menggunakan alat press dan bahan pupuk kompos yang telah disiapkan tim teknis dari mahasiswa yang dipimpin Tomi. Lurah Tidar Selatan Rachmad menyampaikan terima kasih atas ilmu yang ditularkan tim Untidar. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dengan mematuhi prokotol kesehatan Covid-19. (*/sct/lis/bas)