25 C
Semarang
Senin, 27 Maret 2023

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Raih Dua Penghargaan dari Kementerian ESDM

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, Semarang – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV, yang per 1 September 2021 beralih menjadi PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) menerima dua penghargaan dalam Pengunegerahan Penghargaan Keselamatan Migas 2021 dari Kementeriaan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Kedua penghargaan yang diterima yakni Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha III dan Patra Karya Raksa Madyadiserahkan, diserahkan oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif dan diterima oleh Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Putut Andriatno, secara daring, pada Rabu (24/11/2021).

Baca juga:  Sinergi Agen BRIlink – Pertashop, Salurkan Energi Indonesia hingga Ujung Negeri

“Patra Nirbhaya Karya Utama adalah penghargaan yang diberikan atas keberhasilan menjaga 46 juta jam kerja aman tanpa kehilangan kerja karena kecelakaan pada periode 1 Januari 2015 hingga 30 April 2021,” ungkap Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho .

Sementara Patra Karya Raksa Madya, menurut Brasto Galih Nugroho, diberikan berkat sistem manajemen keselamatan migas yang dijalankan di lingkungan Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah dan telah memenuhi seluruh aspek keselamat kerja dan lingkungan sehingga berhasil menjaga kehilangan jam kerja aman dan pencemaran lingkungan.

Baca juga:  120 Pekerja Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Divaksin Booster

“Penghargaan yang kami terima ini, merupakan wujud komitmen yang telah dijalankan Pertamina dalam menjalankan proses bisnis distribusi energi, khususnya di wilayah operasi Jawa Bagian Tengah yang meliputi provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di mana kami mengelola unit-unit operasi di antaranya Fuel Terminal, LPG Terminal, Integrated Terminal, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dalam menyalurkan produk bahan bakar minyak (BBM), LPG, Avtur, dan produk lainnya kepada masyarakat maupun konsumen,” jelasnya.

Baca juga:  Permintaan BBM NATARU Diprediksi Naik

Brasto menuturkan dalam mengelola proses bisnis yang berisiko tinggi, Pertamina selalu menaruh perhatian penuh kepada aspek keselamatan kerja dalam setiap lini operasi. Untuk itu, Pertamina berkomitmen untuk terus mempertahankan dan meningkatkan capaian keselamatan kerja yang sudah dijalankan.

“Penghargaan ini merupakan kesekian kalinya yang kami peroleh dari Kementerian ESDM setiap tahunnya. Kami berharap kami dapat terus mempertahankan bahkan meningkatkan capaian ini untuk seterusnya,” pungkas Brasto. (sls/bas)

 

 


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya