
RADARSEMARANG.ID, Semarang – Pengelola Kehumasan dari Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang mengikuti acara Webinar Humas Gathering Badan Layanan Umum (BLU) 2021 yang diadakan oleh Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (DPPKBLU), Kementerian Keuangan Republik Indonesia, pada Selasa lalu (13/7/2021).
Selain PIP Semarang, acara itu juga dihadiri lebih dari 600 peserta yang berasal dari perwakilan pengelola kehumasan dari 250 satker BLU, perguruan tinggi, rumah sakit, dan lembaga se-Indonesia. Webinar yang bertajuk BLU Berstrategi Pulihkan Ekonomi, bertujuan untuk mewujudkan keselarasan publikasi, sehingga identitas BLU dan pelayanan yang diberikan lebih mudah dikenali masyarakat.

Acara dibuka secara resmi oleh Direktur PPKBLU Ari Wahyuni, dalam sambutannya ia menyampaikan hasil survei internal PPKBLU. Selama 16 tahun BLU melayani masyarakat, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa BLU merupakan representasi pemerintah dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Karena hanya sekitar 53 persen masyarakat yang mendengar tentang BLU, hanya 45 persen yang mengetahui apa itu BLU, dan 61 persen mengatakan belum pernah mendapatkan layanan BLU. “Selain itu, banyak yang tidak tahu bahwa rumah sakit dan kampus yang mereka datangi, hingga pemberian bantuan beasiswa adalah lewat peran layanan BLU,” ujarnya.
Adapun keynote speaker yang hadir dalam acara ialah Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari yang menyoroti tentang hoaks yang tidak dapat dipisahkan dengan media sosial. “Begitu masifnya hoaks, sehingga kalau kita tidak meresponnya kita terasing,” kata Puspa saat acara berlangsung.

Sementara itu bagian kehumasan Politeknik Ilmu Pelayaran, Irawan menyambut baik acara webinar Humas Gathering Badan Layanan Umum (BLU) 2021 ini, karena kegiatan ini dapat memberikan kesempatan bagi kehumasan untuk saling memahami kekuatan media sosial di era digital, memperkuat brand image melalui media sosial, mengelola media sosial sebagai bagian dari bisnis BLU. “Acara seperti ini sangat bagus karena dapat bersinergi dalam meningkatkan media komunikasi dan publikasi BLU,” ujarnya. (tri/bas)