
RADARSEMARANG.ID, Semarang – Kampung Ban dan Velg menjadi kampung tematik unggulan di Kelurahan Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan. Penghasilan dari berjualan ban bekas bisa melebihi UMK di Kota Semarang.
Lurah Tlogomulyo Burmansyah selalu mengenalkan potensi ekonomi warga RW 2 dari berjualan ban bekas. Bahkan ban-ban bekas tersebut juga disulap menjadi perabot rumah. Seperti kursi atau tempat sampah.

Warga setempat sejak lama menekuni usaha mebel berbahan dasar ban. Ban yang digunakan umumnya ban mobil yang sudah tidak terpakai. Dengan adanya usaha ini, perekonomian warga meningkat.
Ketua RW 2 Kelurahan Tlogomulyo Joko Prihatno mengatakan, separo penduduk setempat bekerja sebagai tukang rongsok ban bekas. Pada 2016, warga mengusulkan agar dibuat kampung tematik. Usulan ini disetujui Pemkot Semarang 2 tahun kemudian.

Joko bersama warga mengorganisasikan penjualan ban bekas dan velg. Awalnya ban bekas dijual ke pengepul rongsok, kini warga beralih menjual sendiri. “Yang mulanya hanya (menjual) ban bekas, kini sudah berani merambah ke velg, bahkan ban dan velg baru original,” ujarnya.
Perekonomian warga meningkat drastis setelah mereka menjual ban bekas dan velg secara mandiri. Bahkan, penghasilan dari berjualan ban bekas velg bisa melebihi Upah Minimum Kota (UMK) Kota Semarang. “Warga yang dulunya kena PHK karena pandemi, dapat diberdayakan dan memiliki kegiatan yang berpenghasilan,” tambahnya.
Warga mempromosikan ban dan velg bekas melalui jejaring sosial media. Bahkan, kini pembeli ban dan velg bekas di Kampung Ban dan Velg Kelurahan Tlogomulyo telah merambah ke berbagai macam daerah bahkan lintas pulau. “Pembeli dari berbagai macam wilayah, Kalimantan, Bandung, Surabaya, Manado, Jakarta, dan berbagai macam wilayah lain. Kami bersedia mengirim sendiri dan bisa melalui jasa kirim yang ada,” katanya.
Sementara untuk mencegah penularan Covid-19, Burmansyah bersama jajarannya tak pernah bosan untuk menyosialisasikan protokol kebersihan. Termasuk memberikan bantuan wastafel cuci tangan di sejumlah titik. Vaksinasi juga terus digelar dan semakin banyak warga Tlogomulya yang telah disuntik vaksin. (cr1/ton)