RADARSEMARANG.ID, Semarang – Pandemi Covid-19 yang berlangsung cukup lama telah memberikan dampak yang signifikan terhadap pola hidup masyarakat. Terutama dalam hal ekonomi. Masih sangat sedikit daerah yang mampu mempertahankan kestabilan ekonomi.
Selama pandemi, di Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur selain ada program dari pemerintah, juga ada sistem jogo tonggo di setiap RW. Di tiap RW sudah ada posko siaga. Kelurahan Karangrejo selalu mengimbau warga untuk selalu memakai masker, jaga jarak, dan untuk segera vaksin. Jumat Berkah dan kembali menghidupkan kelompok petani jamur tiram.
Lurah Karangrejo Sudarsono menjelaskan, setiap RW di kelurahan Karangrejo melakukan Jumat Berkah. “Banyak warga yang mampu itu mendukung dan sampai bisa ada 100 (paket) lebih setiap Jumat,” ujar Sudarsono.
Untuk masalah vaksinasi di kelurahan karangrejo sudah mencapai angka 70 persen untuk vaksin tahap dua. Karangrejo berhasil dalam vaksinasi dikarenakan adanya kesadaran warga yang tinggi untuk mau divaksin. “Orang-orang yang sudah sepuh dan kesulitan untuk mendatangi tempat vaksin, saya minta untuk didatangi,” jelasnya
Kelurahan Karangrejo mempunyai banyak potensi UMKM. Seperti produk unggulan bawang goreng yang selama pandemi masih berjalan, kelompok gethuk gajah di RW 3 dan ada juga kelompok petani jamur. “Kami mencoba untuk kembali menghidupkan lagi yang dulu ada, seperti kelompok petani jamur tiram yang saat ini hanya ada satu yang bertahan. Sebelumnya terdapat kurang lebih 50 anggota,” kata Sudarsono.
Ia berharap potensi di Kelurahan Karangrejo bisa terus berkembang dan berjalan. Selain itu juga di Kelurahan Karangrejo ada kampung tematik, namun sayangnya sekarang sudah vakum. Oleh karena itu tahun ini akan ada kampung tematik baru yaitu kampung gamelan.
Kampung gamelan rencananya akan dibangun di RW 4, tepatnya di Jalan Telaga Bodas. “Di situ kan ada sebuah tokoh seorang dalang, mudah-mudahan setelah nanti berdiri, kampung gamelan dapat terus berjalan dan membantu ekonomi warga serta menjadi daya tarik,” harap Sudarsono. (mg17/mg18/ton)
