RADARSEMARANG.ID, Semarang – Semangat gotong royong selalu dibawa masyarakat Kelurahan Pekunden, Kecamatan Semarang Tengah dalam menghadapi pandemi Covid-19. Pemerintah kelurahan setempat memiliki program keran beras untuk menyuplai lumbung pangan. Digunakan untuk warga yang terkena dampak pandemi.
Pemerintah Kelurahan Pekunden mengajak warga yang memiliki ekonomi ke atas untuk membantu warga lain yang terdampak covid-19. Lurah Pekunden Rohadi Rubiyanto menjelaskan meskipun namanya keran beras, namun bukan hanya beras saja yang menjadi komoditas bantuan dari warga. Ada juga yang berupa sembako lain, seperti telur, mi instan dan bahan-bahan pangan lainnya. Kegiatan ini selaras dengan program Pemerintah Kota Semarang yang mengusung jargon Bergerak Bersama.
Berbagai potensi ekonomi di Pekunden juga dijaga agar tetap bergerak. Termasuk memberdayakan UMKM yang dikelola oleh warga. Ia berencana mengundang para pelaku UMKM untuk mendirikan stan bila ada kegiatan di wilayahnya. “Semua harus membeli, karena untuk meningkatkan perekonomian,” katanya.
Keberadaan dua rumah sakit besar di wilayah Pekunden, RS Hermina dan RS telogorejo, juga menjadi potensi di Pekunden. “Jadi kami juga dapat bekerja sama dengan rumah sakit di wilayah Pekunden,” imbuhnya.
CSR perusahaan di wilayah ini juga sangat membantu. Contohnya Hotel Tentrem yang membantu pembangunan Taman Pekunden. Lokasi taman ini dulunya merupakan tempat pembuangan sampah yang kumuh. “Sekarang jadi taman yang bagus,” jelas Rohadi. (fgr/ton)