29 C
Semarang
Selasa, 28 Maret 2023

Dihantam Pandemi Angka Kemiskinan Jadi 4.34 Persen

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, SemarangKemiskinan di Kota Semarang sempat turun di angka 3,98 persen pada 2019.  Namun kembali naik di angka 4,34 persen pada 2020, setelah dihantam pandemi Covid-19.

“Pandemi Covid-19 tidak dipungkiri memang menghantam sendi-sendi perekonomian,” kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi usai melantik pengurus Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) periode 2021-2026 di Gedung Moch Ichsan balai kota, Rabu (27/10).

Pandemi kata pria yang akrab disapa Hendi ini, tidak boleh membuat masyarakat pasrah. Harus membantu sesama, khususnya bagi mereka yang masih dalam kategori pra lansia.

Baca juga:  Genjot PKH, Entaskan Kemiskinan

Pemkot berupaya hadir memenuhi kebutuhan masyarakat melalui berbagai program, di antaranya bantuan usaha melalui Kredit Wibawa, administrasi kependudukan gratis, jaminan kesehatan UHC, ambulan Hebat si Cepat, sekolah SD dan SMP gratis, beasiswa, bedah rumah, hingga pemakaman gratis.

“Pemkot punya program yang dibuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Maka harapannya IPSM dapat membantu menyosialisasikan dan menyalurkan program tersebut. Kemitraan ini harus kita jaga dengan baik agar angka kemiskinan dapat kita tekan,” tandasnya.

Baca juga:  Menteri BUMN dan Dirut BRI Komitmen Dukung UMKM Naik Kelas

Hendi juga mengapresiasi keberadaan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) atas dedikasinya dalam menangani berbagai persoalan sosial agar bisa tepat sasaran. Mereka telah mengikhlaskan waktu dan energi dalam membantu pemerintah mengentaskan masalah di Kota Semarang.

“Ternyata memang ada sebagian orang-orang yang membantu dan berkontribusi untuk Kota Semarang. Kalau pemerintah saja pasti bisa, tetapi tidak berjalan cepat. Maka kita perlu teman-teman sebagai mitra untuk mempercepat pembangunan,” jelasnya.

Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) IPSM, Krisseptiana Hendrar Prihadi mengatakan, masih banyak persoalan sosial yang ada di masyarakat. Menurutnya ini bukan hanya menjadi tanggung jawab IPSM saja, melainkan menjadi persoalan bersama.

Baca juga:  Berukuran 4x3 Meter Persegi, Dihuni Lima Orang

“IPSM ini  kepanjangan tangan pemerintah untuk hadir di tempat-tempat yang membutuhkan bantuan dari pemerintah. Jika menemui masalah sosial sampaikan sehingga Pemkot dapat memfasilitasi dan dapat segera terselesaikan,” tuturnya.

Wanita yang akrab disapa Tia ini berharap, IPSM dapat bergerak dengan efektif untuk melaporkan, menangani persoalan yang ada di masyarakat. “Saya mengucapkan terima kasih, dan selamat bertugas kepada pengurus yang dilantik,” tandasnya. (den/zal)


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya