27 C
Semarang
Minggu, 26 Maret 2023

Percepat Vaksinasi, Gubernur Ganjar: Pokoknya Begitu Dikirim Vaksin, Sehari Langsung Habis

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, Semarang – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menantang bupati dan wali kota se-Jateng untuk mengejar percepatan vaksinasi. Setiap kiriman stok vaksin masuk ke wilayahnya, Ganjar meminta untuk dapat dihabiskan dalam sehari.

“Pokoknya begitu dikirim vaksin, sehari langsung habis, kirim lagi langsung habis. Kalau sehari berat, ya bolehlah dua hari. Tapi tidak boleh sampai tiga hari,” tegasnya kepada Jawa Pos Radar Semarang.

Bila Jateng dapat membuktikan performance ke pusat soal upaya percepatan vaksinasi di 35 kabupaten dan kota, maka stok vaksin dari pusat akan terus digelontor ke Jateng.

Baca juga:  Divaksin Dapat Doorprize

“Segala upaya harus dilakukan,” ujarnya usai memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 di kantornya Selasa (14/9/2021).

“Sragen kemarin bisa. Dikirim sehari langsung habis sehari itu. Bahkan bisa 100 persen,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Ganjar menekankan perbaikan administrasi. Pencatatan vaksinasi harus dilakukan dengan tertib, baik di aplikasi P-care atau Smile.

Sehingga saat stok di lapangan habis, betul-betul terpantau melalui sistem. Kemudian pemerintah pusat dapat menentukan kiriman sesuai data yang tertera di aplikasi.

Baca juga:  Vaksin Rasa Piknik di Sam Poo Kong

“Kita itu kerjanya paket, ya nyuntik ya nyatetin di P-Care dan Smile. Karena itu kontrol sistemnya,” ujarnya.

Selain itu, inputing data penambahan kasus juga harus dilakukan dengan benar. Kasus naiknya Brebes jadi level 4 ternyata karena inputing data yang tidak sesuai. Ia mendapati adanya faskes yang memasukkan data delay ke sistem harian.

“Kan saya sudah bilang, data delay jangan dimasukkan ke data harian. Serahkan ke kami, nanti kami masukkan sistem yang sudah ada,” tegas Ganjar.

Baca juga:  Antar Jemput Lansia untuk Divaksin

Ia menjelaskan, bila dimasukkan ke data harian, angka kasus naik. Lalu secara otomatis level PPKM di daerahnya juga naik. Maka dari itu, pihaknya berkomitmen untuk melakukan pendampingan khusus pada daerah-daerah yang kesulitan soal inputing data.

Tim sudah dikirimkan untuk menangani persoalan itu. “Tidak hanya memperbaiki, tapi kita akan dampingi. Akan kita kirimkan tim ke sana,” pungkasnya. (taf/ida)


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya