RADARSEMARANG.ID, Mungkid – Setelah tutup berbulan-bulan, Arif Lutfianto membuka kembali homestay miliknya di kawasan wisata Candi Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Protokol kesehatan, terutama menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M) diterapkan. Selain itu, ia meminta tamu, terutama yang berasal dari luar Jawa, untuk membawa surat hasil tes rapid atau surat sehat.
Menjelang liburan Natal dan tahun baru 2021, Arif pun berharap usahanya bangkit kembali. Terlebih, untuk malam tahun baru, seluruh kamar sudah dipesan. Sementara untuk libur Natal, baru dipesan dua kamar.
“Sebelum pandemi, biasanya akhir tahun selalu penuh. Malam Minggu juga sering kedatangan tamu. Sekarang nggak pernah. Tapi semoga saja besok libur Natal ada yang langsung ke sini. Sementara kan baru di-booking secara online,” kata Arif kepada Jawa Pos Radar Kedu Rabu (9/12/2020).
Oleh karena masih sepi wisatawan, Arif tidak menaikkan tarif penginapan. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Ia juga tidak memasang target tinggi.
“Kan masih sepi, Mbak. Apalagi sekarang wisatawan nggak boleh naik ke Candi Borobudur. Candinya juga ditutup terpal karena Merapi siaga. Jadi mungkin wisatawan juga nggak dulu kalau mau ke sana ya,” tuturnya. (cr3/lis/bas)